Komunikasi Sosial Jadi Cara Persatukan Masyarakat Yogya

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 50 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Komandan Kodim Yogya meyakini komunikasi sosial bisa atasi disintegrasi

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA --Perang masa depan yang cenderung bersifat proxy dan hybrid akan memanfaatkan segala isu baik ideologi, politik, ekonomi, maupun sosial budaya dan pertahanan keamanan. Untuk itu, Komandan Kodim 0734/Yogyakarta Kolonel Arh Zaenudin mengatakan, diperlukan Komunikasi sosial dengan komponen masyarakat Yogyakarta.

Dia menambahkan, Semangat toleransi serta persatuan dan kesatuan/gotong royong juga menjadi salah satu topik bahasan pada komsos kali ini. Diungkapkan bahwa perubahan sikap perilaku dan lunturnya etika merupakan salah satu dampak disrupsi tekhnologi yang juga dibarengi dengan intervensi budaya- budaya asing.

"sebagai kota pelajar, kota budaya dan kota istimewa, Yogyakarta merupakan miniatur Indonesia, yang didalamnya terdapat beragam suku, golongan, agama, adat dan budaya. Selama ini yogya menjadi salah satu barometer nasional dan kehidupan berbangsa dan bernegara," tutupnya. Dalam acara tersebut juga dihadiri, Walikota Yogyakarta, DPRD Kota Yogyakarta, Kasi Intel Kejari kota Yogyakarta, Kasat Binmas Polresta Yogyakarta mewakili Kapolresta Yogyakarta, BNN Kota Yogyakarta, MUI Kota Yogyakarta, Rektor/Perwakilan Universitas Se Yogyakarta, Ketua dan Perwakilan Asrama Mahasiswa Daerah se-Kota Yogyakarta, Ketua dan Perwakilan Ormas-ormas se-kota Yogyakarta.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kios Dieksekusi PN Besok, 5 PKL Tapa Pepe di Depan Keraton YogyaLima PKL Jalan Brigjen Katamso, Gondomanan, melakukan tapa pepe di depan Keraton Yogya karena kios berjualan mereka akan dieksekusi, Selasa (12/11) besok. Begini pantauannya: KeratonYogya TapaPepe
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

UII Yogya Ajukan Judicial Review UU KPK ke MKUII Yogyakarta mengajukan judicial review UU No 19 tahun 2019 tentang perubahan kedua atas UU No 30 tahun 2002 tentang KPK ke MK. Judicial review itu didaftarkan pada 7 November 2019 lalu. UII UUKPK MK
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Diprotes, Upacara Keagamaan Odalan Dibubarkan Warga di YogyaUpacara Keagamaan Odalan di Bantul tersebut kerap ditentang warga sekitar tiap tahunnya. Namun baru tahun ini protes hingga pembubaran acara lebih terasa. Oh negeriku negeri cintakuuu Rasa,toleransi kalian dmana? Teori saja lebih.. Ooalah Yogya..
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Rencana Pembentukan BPR Syariah Yogya Ditanggapi BeragamHasil kajian FEB UGM menyebutkan pembentukan BPR syariah cukup menjanjikan.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Abdi Dalem Diduga Lecehkan Mahasiswi, Keraton Yogya: Kami PecatSeorang pria abdi dalem (petugas keraton) Keraton Yogyakarta tertangkap warga karena pelecehan seksual terhadap mahasiswi di kawasan Alun-Alun Abdi dalem juga manusia.
Sumber: temponewsroom - 🏆 13. / 63 Baca lebih lajut »

Terlalu! Oknum Abdi Dalem Keraton Yogya Diduga Berbuat Cabul ke MahasiswiOknum abdi dalem Keraton Yogya, SW (68), diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang mahasiswi di kawasan Alun-alun Utara Yogya, Minggu (11/11) malam.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »