REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA --Perang masa depan yang cenderung bersifat proxy dan hybrid akan memanfaatkan segala isu baik ideologi, politik, ekonomi, maupun sosial budaya dan pertahanan keamanan. Untuk itu, Komandan Kodim 0734/Yogyakarta Kolonel Arh Zaenudin mengatakan, diperlukan Komunikasi sosial dengan komponen masyarakat Yogyakarta.
Dia menambahkan, Semangat toleransi serta persatuan dan kesatuan/gotong royong juga menjadi salah satu topik bahasan pada komsos kali ini. Diungkapkan bahwa perubahan sikap perilaku dan lunturnya etika merupakan salah satu dampak disrupsi tekhnologi yang juga dibarengi dengan intervensi budaya- budaya asing.
"sebagai kota pelajar, kota budaya dan kota istimewa, Yogyakarta merupakan miniatur Indonesia, yang didalamnya terdapat beragam suku, golongan, agama, adat dan budaya. Selama ini yogya menjadi salah satu barometer nasional dan kehidupan berbangsa dan bernegara," tutupnya. Dalam acara tersebut juga dihadiri, Walikota Yogyakarta, DPRD Kota Yogyakarta, Kasi Intel Kejari kota Yogyakarta, Kasat Binmas Polresta Yogyakarta mewakili Kapolresta Yogyakarta, BNN Kota Yogyakarta, MUI Kota Yogyakarta, Rektor/Perwakilan Universitas Se Yogyakarta, Ketua dan Perwakilan Asrama Mahasiswa Daerah se-Kota Yogyakarta, Ketua dan Perwakilan Ormas-ormas se-kota Yogyakarta.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kios Dieksekusi PN Besok, 5 PKL Tapa Pepe di Depan Keraton YogyaLima PKL Jalan Brigjen Katamso, Gondomanan, melakukan tapa pepe di depan Keraton Yogya karena kios berjualan mereka akan dieksekusi, Selasa (12/11) besok. Begini pantauannya: KeratonYogya TapaPepe
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: temponewsroom - 🏆 13. / 63 Baca lebih lajut »
Terlalu! Oknum Abdi Dalem Keraton Yogya Diduga Berbuat Cabul ke MahasiswiOknum abdi dalem Keraton Yogya, SW (68), diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang mahasiswi di kawasan Alun-alun Utara Yogya, Minggu (11/11) malam.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »