PT Remala Abadi Tbk akan mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia dengan kode DATA. Jika tak ada aral melintang, saham Remala Abadi akan tercatat dan mulai diperdagangkan pada 7 Mei 2024.
Dalam rangka penawaran umum perdana saham , perseroan menggunakan laporan keuangan per Oktober 2023. Pada periode sepuluh bulan 2023 itu, perseroan membukukan pendapatan Rp 179,1 miliar atau naik 6,44 persen dibandingkan pendapatan pada Oktober 2022 yang tercatat sebesar Rp 168,26 miliar. Aset hingga Oktober 2023 naik menjadi Rp 135,75 miliar dibanding Rp 96,84 miliar pada akhir 2022. Liabilitas hingga Oktober 2023 naik menjadi RP 41,04 miliar dari Rp 31,55 miliar pada 2022. Sementara ekuitas pada Oktober 2023 naik menjadi RP 94,71 miliar dari Rp 96,84 miliar pada 2022. IPO Remala AbadiSebelumnya diberitakan, PT Remala Abadi Tbk berencana mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia lewat penawaran umum perdana saham .
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengelompokkan perusahaan-perusahaan tersebut sebagai lighthouse company atau perusahaan mercusuar. Berdasarkan klasifikasi aset, perusahaan skala menengah dengan aset berkisar Rp 50- Rp 250 miliar mendominasi sebanyak 17 perusahaan. Kemudian 4 perusahaan skala besar dengan aset di atas Rp 250 miliar. Sisanya, 3 perusahaan dengan aset skala kecil di bawah Rp 50 miliar.
Remala Abadi PT Remala Abadi Tbk IPO Kinerja Keuangan Saham Infrastruktur Jaringan Aset Pendapatan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »