The Puputan Bayu: War, Disease and Demographic Catastrophe in Blambangan 1771-1773
Hingga akhirnya, pada 24 Oktober 1774, pusat pemerintahan Blambangan dipindah dari Kutha Lateng ke Banyuwangi. Sebuah istana dibangun . Selanjutnya berdiri pula alun-alun , penjara dan pasar.Suasana halaman belakang Rumah Dinas Bupati Banyuwangi atau yang biasa disebut Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Selasa . Di sana, sekat yang memisahkan pejabat publik dengan warga dihilangkan dan diubah dengan ruang terbuka hijau yang sangat asri.
Selain melalui lagu, sejumlah mantan pejuang yang kini berdagang juga kerap menggambar logo-logo hewan. Fauzi mengatakan, logo-logo tersebut diletakkan di keranjang atau bahkan di barang dagangan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.