Militer Junta Menggempur, Ribuan Warga Myanmar Bersembunyi di Hutan

  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 23 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 70%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Ribuan warga Negara Bagian Chin, yang mengungsi di hutan, kini kekurangan bahan makanan. Mereka tak bisa kembali ke kota karena akses masuk kota ditutup dan dijaga ketat oleh aparat militer junta. Internasional AdadiKompas lukiauliamohtar

Foto yang diambil dan diterima dari sumber tanpa nama melalui Facebook, 29 Maret 2021, ini memperlihatkan para pengunjuk rasa menyalakan lampu telepon genggam mereka dalam unjuk rasa dini hari di Hakha, Negara Bagian Chin, Myanmar barat, untuk menentang kudeta militer di Myanmar.

YANGON, SELASA — Sedikitnya 5.000-8.000 warga kota Mindat, Negara Bagian Chin, Myanmar, bersembunyi di hutan, desa, dan perbukitan untuk menghindari serangan aparat militer junta. Aparat junta memasuki kota setelah berhari-hari menekan kelompok milisi setempat dengan serangan udara dan darat. Ribuan warga itu kini kekurangan bahan makanan. Mereka tak bisa kembali ke kota karena akses masuk kota ditutup dan dijaga ketat oleh aparat militer.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.