REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Startup lokal untuk aggregator pembayaran tagihan online, Ayopop mengumumkan kerja sama strategis dengan uang elektronik nasional, LinkAja. Kerja sama ini guna mengembangkan ekosistem digital di Indonesia.
“Ayopop dan LinkAja memiliki ambisi yang sama untuk terus mengembangkan ekosistem digital dan memperluas Gerakan Nasional Non-Tunai di Indonesia. Ini adalah DNA dari kerjasama ini,” ujar Direktur Ayopop, Chiragh dalam keterangan pers tertulis, Kamis . Sejak Bank Indonesia meluncurkan Gerakan Nasional Non-Tunai pada Agustus 2014, ungkap Chiragh, terjadi pergeseran transaksi tunai ke non-tunai yang cukup signifikan di Indonesia. Menurut data dari Bank Indonesia tahun 2019, setidaknya terdapat Rp 56,1 triliun uang yang dipertukarkan dalam transaksi elektronik sepanjang Januari-Juni dengan frekuensi transaksi 2,26 miliar. Angka ini melonjak 171 persen pada rentang yang sama tahun lalu.
"Dengan membawa motto dari Indonesia untuk Indonesia, kami berharap LinkAja dapat memberikan akses layanan keuangan yang efisien kepada seluruh lapisan masyarakat di Indonesia, serta membantu meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia hingga 75 persen pada akhir tahun 2019 sesuai target pemerintah. Kami pun menyambut baik kerjasama dengan Ayopop untuk memperkaya jumlah produk tagihan dan kegunaan LinkAja kepada para pengguna," papar CEO LinkAja, Danu Wicaksana.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »