Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 disebut menular lebih cepat dibanding sejumlah varian sebelumnya. Karena itu, kemunculan kasusnya di Indonesia menimbulkan kekhawatiran di tengah pelonggaran masker.kemampuan BA.5 dalam menginfeksi sebetulnya sama dengan varian Delta, bahkan bisa lebih. Khususnya, ketika BA.5 menginfeksi orang-orang yang sama sekali tidak memiliki imunitas atau sudah mengalami penurunan imunitas terhadap virus Corona.
dan potensi keparahannya itu setidaknya sama dengan Delta atau bisa lebih, ketika dia berhadapan dengan orang yang tidak memiliki imunitas sama sekali atau menurun imunitasnya,"Ahli juga menemukan bahwa kemampuan reinfeksi subvarian BA.4 dan BA.5 cukup tinggi. Artinya kedua subvarian sangat mungkin dapat menginfeksi orang yang sudah divaksin atau terkena COVID-19 sebelumnya.
"Bahkan yang sudah terinfeksi oleh BA.1, BA.2, atau BA.3 itu bisa terinfeksi lagi oleh BA.4 BA.5. Itu kemampuan dari BA.4 BA.5," terangnya.MenurutDicky, meski tanpa gejala atau gejalanya ringan, laju pertumbuhan jumlah kasus BA.4 dan BA.5 saat ini sudah berada di kisaran 12 hingga 13 persen. Artinya, jika tidak ada upaya mitigasi yang memadai, ada"Misalnya PPKM-nya dicabut, vaksinasinya turun, perilaku masyarakat memakai masker juga buruk.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »