AS: Konflik dengan Rusia Bukan Tak Terelakkan, Masih Ada Waktu Diplomasi

  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 31 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

AS: Konflik dengan Rusia Bukan Tak Terelakkan, Masih Ada Waktu Diplomasi Sindonews BukanBeritaBiasa .

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin. Foto/REUTERS- Berbicara kepada media Rusia pada Jumat , Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menekankan Moskow tidak menginginkan perang dengan Amerika Serikat.

Dia memperingatkan, bagaimanapun, “Moskow tidak akan membiarkan Barat mengabaikan kepentingan kita juga." Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin kemudian mengungkapkan, konflik dengan Rusia"bukan tak terelakkan.""Konflik bukan tak terelakkan, ada waktu dan ruang untuk diplomasi," ungkap Austin, berbicara pada briefing di Washington pada Jumat .Dia menambahkan,"Amerika Serikat sejalan dengan sekutu dan mitra kami telah menawarkan Rusia jalan keluar dari krisis dan menuju keamanan yang lebih besar, dan Departemen Pertahanan akan terus mendukung upaya diplomatik itu.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

'Senjata Mematikan' Rusia dalam Konflik UkrainaRusia tidak gentar dengan ancaman Amerika Serikat dan sekutunya yang akan memberikan sanksi ekonomi jika menginvasi Ukraina.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »

Khawatir Konflik Rusia-Ukraina Memuncak, AS Cari Bantuan ke Qatar Amankan Gas ke EropaAS dan Qatar dalam pembicaraan soal penyediaan gas cair darurat untuk mengganti kehilangan pasokan gas Eropa jika konflik Rusia-Ukraina memuncak.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Separatis Ukraina Desak Rusia Kirim Senjata Modern untuk Perang, Bukan Senapan Era SovietSeparatis Ukraina meminta Rusia memasok senjata generasi terbaru, bukan senapan serbu Kalashnikov dan senapan mesin era Soviet.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

AS Ancam Sanksi Berat jika Serang Ukraina, Menlu Rusia: Kami Tidak Inginkan Perang - Pikiran-Rakyat.comJika menyerang Ukraina, AS juga mengancam Rusia akan memberikan sanksi berat berupa penghentian pembukaan pipa utama. Ukraine bukan yang pertama, sebelumnya juga ada Georgia dan Moldova
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »