AS Ancam Sanksi Berat jika Serang Ukraina, Menlu Rusia: Kami Tidak Inginkan Perang - Pikiran-Rakyat.com

  • 📰 pikiran_rakyat
  • ⏱ Reading Time:
  • 46 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 68%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

AS Ancam Sanksi Berat jika Serang Ukraina, Menlu Rusia: Kami Tidak Inginkan Perang

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov mengatakan pihaknya tidak ingin mencari konflik atau perang dengan Ukraina. Namun, ia menekankan Rusia tidak akan membiarkan kepentingan keamanannya diabaikan.

"Tidak akan ada perang sejauh itu tergantung pada Federasi Rusia, kami tidak menginginkan perang," katanya kepada stasiun radio Rusia, dikutip dari Aljazeera, Jumat, 28 Januari 2022.Baca Juga: Sesalkan Aksi Anarkis Kelompok Ormas di Polda Jabar, Ridwan Kamil: Kita Hidup di Negeri Hukum dan Welas Asih

Amerika Serikat menolak permintaan Rusia agar NATO mengecualikan bergabung dengan aliansi itu. AS bersikeras menawarkan Rusia jalur diplomatik. Jika menyerang Ukraina, AS juga mengancam Rusia akan memberikan sanksi berat berupa penghentian pembukaan pipa utama yang akan mengirim gas ke Eropa Barat."Amerika diberitahu bahwa paket sanksi yang baru saja disebutkan, yang disertai dengan penutupan total sistem keuangan dan ekonomi yang dikendalikan Barat, itu sama saja dengan memutuskan hubungan," katanya, dikutip dari Newsweek.Rusia diketahui telah menempatkan sekira 100.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Ukraine bukan yang pertama, sebelumnya juga ada Georgia dan Moldova

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 11. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Rusia: Ukraina Kini Berubah Jadi Tempat Mainan NATO dan Amerika Serikat - Pikiran-Rakyat.comMedvedev juga menyebut Ukraina kini digunakan sebagai instrumen tekanan geopolitik di Rusia dan China.
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »

'Senjata Mematikan' Rusia dalam Konflik UkrainaRusia tidak gentar dengan ancaman Amerika Serikat dan sekutunya yang akan memberikan sanksi ekonomi jika menginvasi Ukraina.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »

AS Optimistis Nord Stream 2 tidak akan Beroperasi Jika Rusia Menginvasi UkrainaMenlu Jerman menegaskan negaranya tengah menyiapkan sanksi seandainya Rusia menginvasi Ukraina, termasuk membatalkan operasi jaringan pipa Nord Stream 2.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Inggris Pertimbangkan Jatuhkan Sanksi Ke RusiaSetelah Amerika Serikat, kini giliran Inggris yang berencana menjatuhkan sanksi ke Rusia, jika kremlin benar-benar merealisasikan serangannya ke Ukraina.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »

Isu Rumah Ibadah Dibakar Saat Perang Antarkelompok di Maluku, Polisi Beri Penjelasan - Pikiran-Rakyat.comDia memastikan tidak ada perusakan dan pembakaran setelah melakukan pengecekan bersama Forkopimda di TKP.
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »