yang berkaitan antara manusia, lingkungan, maupun hewan. Hingga saat ini Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes belum mendeteksi satupun kasus cacar monyet di Indonesia.
Sebelumnya, Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono dalam Rapat Dengan Pendapat Komisi IX DPR RI, Senin , mengatakan fenomena tersebut berkaitan dengan hipotesis di mana penyakit yang berasal dari hewan menuju ke manusia., Minggu , kasus penyakit yang diakibatkan virus zoonis ini hingga kini sudah dilaporkan di Inggris, Portugal, Spanyol, Swedia, dan Amerika Serikat.
Untuk menjawab apakah virus cacar monyet berbahaya, ketahui terlebih dulu dua varian utama penyakit ini yaitu varian Kongo yang lebih parah dengan tingkat kematian hingga 10 persen dan varian Afrika Barat yang memiliki tingkat kematian sekitar 1 persen. Kali pertama diidentifikasi pada monyet, penyakit itu biasanya menyebar melalui kontak dekat dan sebagian besar terjadi di Afrika barat dan tengah.
Pada kasus gejala yang parah, orang yang terinfeksi bisa saja mengalami masalah kesehatan lainnya di masa awal infeksi.Seperti kasus yang diteliti dalam studi Clinical Manifestations of Human Monkeypox. Kelompok pasien yang terpapar virus melalui mulut atau saluran pernapasan menunjukkan gangguan pernapasan seperti batuk, radang tenggorokan, dan hidung berair.
Menurut CDC, penularan cacar air dari hewan ke manusia juga bisa terjadi lewat gigitan hewan, kontak langsung dengan cairan atau lesi kulit hewan atau kontak tidak langsung dengan permukaan benda yang terkontaminasi virus.dari satu orang ke orang lain umumnya sangat minim. Penularan virus cacar monyet antar manusia seringnya berlangsung dari droplet yang berasal dari saluran pernapasan orang yang terinfeksi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »