atau PDN yang bersifat sementara yang dikelola oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika mendapat serangan ransomware. Berjenis Braincipher Lockbit 3.0, serangan ransomware tersebut sukses bikin beberapa layanan publik yang bernaung dibawah server Pusat Data Nasional lumpuh.
Lalu, apa itu Windows Defender? Kenapa bisa sampai disebut menjadi celah masuk atau biang kerok ransomware yang menyerang Pusat Data Nasional. Catat, ransomware termasuk. Artinya bahwa sebetulnya Windows Defender punya kapabilitas untuk menangkal serangan ransomware. Dalam kasus Pusat Data Nasional, para pakar menilai bahwa fitur tersebut tidak dimaksimalkan atau tidak dijalankan oleh operator atau admin infrastruktur.
Windows Defender juga digadang secara teratur memperbarui definisi virusnya. Tujuannya adalah agar selalu mengetahui ancaman terbaru yang diketahui atau yang sedang jadi tren.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »