, menghapuspenting, dan menonaktifkan service yang sedang berjalan," ujar Ariandi, melansir siaran pers Kementerian Komunikasi dan Informatika , Selasa .dan tidak bisa beroperasi," imbuh dia.Ariandi melanjutkan saat ini tim BSSN masih terus berproses mengupayakan investigasi secara menyeluruh setelah mengidentifikasi sumber serangan Brain Chiper Ransomware yang merupakan pengembangan terbaru dari ransomware lockbit 3.0.
Sementara, Brain Cipher merupakan ransomware, yang merupakan peretasan dengan modus mengunci data biar tak bisa diakses, yang tergolong baru. PDNS 2 merupakan satu dari dua pusat data sementara, lainnya di Serpong, Tangerang Selatan, saat Pusat Data Nasional di Bekasi masih dalam proses pembangunan.Seusai pembobolan itu, Herlan Wijanarko, Direktur Network & IT Solution Telkom, menuturkan pihaknya bersama BSSN dan Kominfo berupaya memulihkan layanan sebisa mungkin. Meski begitu, ia mengaku data yang kena ransomware sudah tidak bisa dipulihkan.
Hacker Kebocoran Data Pribadi Kebocoran Data Pdn Kominfo Pusat Data Nasional Windows Windows Defender Bssn Peretasan Uu Pdp
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »