baru saja gagal melakukan penyitaan dalam penggeledahan di dua lokasi terkait kasus dugaan suap pajak kala itu. Dua lokasi tersebut adalah kantor PT Jhonlin Baratama dan sebuah lokasi di Kalimantan Selatan. Diduga, ada yang membocorkan rencana penggeledahan tersebut sehingga barang bukti yang dicari tim penyidik sudah ditiadakan., Rabu, 28 April 2021.
Saat itu tim KPK mencari barang bukti suap pajak dengan menggeledah tiga perusahaan. Penggeledahan itu dilakukan tidak secara serentak. Menurut Tumpak, karena itulah ada kemungkinan perusahaan yang terakhir itu sudah melakukan persiapan agar, saat penggeledahan, para penyidik KPK tidak menemukan apa pun. Dia pun meminta, jika ada kasus serupa lain waktu, para penyidik KPK melakukan penggeledahan secara serentak.
Jika dalam pemeriksaan itu ditemukan adanya indikasi kebocoran informasi, Dewas KPK akan melakukan pemeriksaan lanjutan. Sebab, hal tersebut dapat dikenai sanksi etik. Namun Dewas belum mendapatkan hasil pemeriksaan tersebut sampai saat ini. “Kalau ada indikasi kebocoran, ya, kami lakukan pemeriksaan,” kata dia.
Dugaan pelanggaran etik Lili sebelumnya muncul dari keterangan Koordinator Masyarakat Anti KorupsiIndonesia Boyamin Saiman. Boyamin mengklaim mendapat informasi bahwa Syahrialsempat beberapa kali menghubungi Lili karena Syahrial mengetahui KPK tengahmenyelidiki suatu perkara di wilayah Tanjungbalai.Syahrial kini menjadi tersangka kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji oleh penyelenggara negara.
mohmahfudmd buat apa ada KPK_RI kan pembangunan juga masih bisa dirasakan rakyat meskipun negara kita koruptif 🤣
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »