Anies Ogah-ogahan Urus Banjir, Cepat Garap Formula E

  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 40 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 92%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tidak bisa menjalankan normalisasi karena Pemprov DKI tidak mau membebaskan lahan.

WAKIL Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia DKI Jakarta, Justin Adrian, menuturkan Gubernur Anies Baswedan lamban dalam tangani banjir. Ia menuding Pemprov DKI malah fokus menangani ajang balapan Formula E ketimbang banjir.“Menurut kami, Pemprov DKI ogah-ogahan bekerja untuk menangani banjir. Selalu banyak alasan dan pembenaran mengapa banjir masih terjadi.

“Dari data curah hujan dan ketinggian pintu air, jelas sekali bahwa banjir hari ini adalah karena hujan lokal. Wilayah seperti Menteng, Tebet, dan Kuningan yang biasanya aman tapi hari ini justru mengalami banjir," tutur Justin"Oleh karena itu, Pak Gubernur tidak punya alasan untuk menyalahkan hujan di Bogor dan tidak bisa melempar masalah ke pemerintah pusat,” tambahnya.

Lebih lanjut, Justin menjelaskan, Gubernur Anies Baswedan memiliki anggaran yang sangat besar. Dari tahun 2018 sampai 2020, total APBD mencapai Rp 258 triliun. “Sayangnya, Pak Gubernur tidak memiliki kemauan dan keberanian untuk mengatasi banjir. Pemprov DKI memang lambat membebaskan lahan, dan belum jelas juga apakah Kementerian PUPR bisa melakukan normalisasi sungai pada 2021,” tandas Justin.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Arkeolog desak Anies batalkan Formula E di kawasan MonasPerkumpulan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI) mendesak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk membatalkan gelaran balap mobil listrik Formula E di kawasan ... Wkwkwk. Belagu dah. Di Roma. Di Paris aja lewatin ikon historis. Apalagi aspalnya bisa dicopot. Percuma pak arkeolog..hny 1 cara...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Uji Coba Aspal Formula E di Monas Hanya 5 HariUji coba pengaspalan di Monas untuk lintasan balap Formula E di Monas hanya akan berlangsung selama lima hari. Ngeri mending aspal hijau dah......
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Formula E di Monas, M Taufik: Lihat Efek BesarnyaTaufik mengklaim Megawati hanya menanyakan Formula E mengapa digelar di Monas. Wajar mak banteng nanyain, katanya bapaknya yg bangun tuh nonas, makannya yg boleh pake cuma mak banteng, kalo bisa di jual
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Soal Formula E, Ikatan Arsitek Minta Kesakralan Monas DijagaIkatan Arsitek Indonesia mengkritik perhelatan Formula E di Monas. Mereka meminta kesakralan Monas sebagai cagar budaya dijaga. Crot lah Gue sih enggak nyembah monas Kirain ikatan dukun
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Untuk Balap Formula E, Jalanan di dalam Monas Sudah DiaspalJalanan di kawasan dalam Monumen Nasional (Monas) sudah diaspal untuk lintasan balap formula E, tadi malam. Kendati keabsahan surat rekomendasi untuk formula E masih dipertanyakan DPRD DKI.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Monas Sudah Diaspal untuk Formula E, DPRD : Ini Ngajak RibutMonas sudah diaspal semalam, padahal PDIP tegas menolak Formula E digelar di Monas. DPRD akan rapat Senin (24/2) ajak main tik tok aj Formula E bagus buat jakarta sebagai provinsi paling modern dan megah, apalagi jakarta akan mandiri setelah ibukota pindah ke borneo walau monas gak sekalian diajak pindah Halahhh framing mu mantap kali lancrottkan terosss yee
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »