TEMPO.CO, Semarang - Ahli observasi anak sekaligus penemu observasi bakat Andri Fajria ketika tampil dalam webinar di Bursa, Turki, Kamis malam, 16 September 2021, mengungkapkan latar belakang 87 persen mahasiswa di Indonesia salah jurusan.Andri Fajria yang hadir di Gedung Görükle, Üçoluk Cd.
Namun, yang bersangkutan membutuhkan usaha yang lebih keras agar dapat melakukan aktivitas tersebut dengan baik.'Jika belum menemukan bakat, tidak perlu khawatir karena bakat itu tidak hilang. Dia hanya tertidur, sampai ada 'trigger' yang membangunkannya,' katanya usai acara tersebut kepada ANTARA melalui percakapan WhatsApp.Ia menganalogikan tanaman yang menempati tanah yang sama dan mendapat siraman air yang sama. Namun, pada kenyataannya memberikan buah yang rasanya beragam.
Yg salah kenapa sekolah harus pakai jurusan, jadi siswa pilih jurusan, bukan atas kehendak bakat siswa, bebaskan saja siswa milih jgn ada pemaksaan, tapi mentor dan guru kudu siap memperkaya kemampuan dan bakat siswa.
GPP lah salah jurusan, asal g salah jalan.. eh 🤭
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »