. Rayap dapat memakan bahan apa pun yang mengandung selulosa , seperti material kayu, kertas, dan kain. Ada sejumlah tanda serangan rayap di rumah selain adanya lubang, di antaranya tumpukan sayap rayap, sarang rayap berupa tabung lumpur, dan kotoran rayap/frass–kotoran kecil berwarna coklat mirip partikel kayu. Rayap cenderung tertarik pada sisa-sisa kotoran yang menempel pada pakaian. Selain itu, rayap tertarik pada bau yang berasal dari pakaian kotor.
Bau ini disebabkan kandungan minyak, sisa-sisa makanan, rambut, dan kulit yang tertinggal pada pakaian. adalah membersihkan lemari secara tertatur. Rayap cenderung menyukai lingkungan yang lembap, gelap, dan kotor. Ini biasa terjadi pada lemari pakaian. Jika lemari pakaian tidak dibersihkan secara teratur, debu, kotoran, dan sisa-sisa makanan yang menumpuk dapat memberikan lingkungan ideal bagi rayap untuk berkembang biak serta menyerang pakaian Anda.
Menjauhkan tumpukan kayu dari area penyimpanan pakaian dapat menjadi cara mencegah rayap memakan pakaian. Hal ini karena rayap lebih suka hidup di area lembap dan gelap. Tumpukan kayu menyediakan kondisi tersebut untuk rayap berkembang biak dan mencari makanan.Draf RUU DKJ: Gubernur Jakarta Dipilih lewat Pilkada, Pemenangnya Peraih Lebih dari 50 Persen SuaraPenggelembungan Suara PSI 2 Kali Dibahas di Rekapitulasi Nasional KPU, Ditemukan Lonjakan 38 Persen
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »