32 Kasus Covid-19 di Sumbar Semua Klaster Pasar Raya Padang |Republika Online

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 66 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Total warga Sumbar terinfeksi Covid-19 sampai hari ini adalah 510 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Klaster penularan Covid-19 terbesar di Sumatra Barat yakni Pasar Raya masih terus berkembang. Hari ini 32 orang yang dinyatakan positif tertular virus corona jenis baru di Sumbar semuanya dari klaster Pasar Raya Padang. Baca Juga "Selasa sampai pukul 10.

Jasman menyebut total warga Sumbar terinfeksi Covid-19 sampai hari ini adalah 510 orang. Sementara itu jumlah warga Sumbar positif Covid-19 yang sudah berhasil sembuh bertambah 15 orang. Total yang sudah berhasil sembuh dari Covid-19 di Sumbar kini ada sebanyak 201 orang. Pada kesempatan berbeda Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Andree Algamar membenarkan perihal penambahan kasus positif dari klaster pasar raya. 32 orang ini didapat dari hasil pengambilan sample swab 571 pedagang Pasar Raya Padang."Pedagang yang sebelumnya kita swab, sebagian sudah ada hasilnya. Saat ini ada 32 hasil tes swabnya positif," ucap Andree.

Andree menyebut dengan 32 orang yang dinyatakan positif Covid-19 hari ini langsung ditangani dengan mengisolasi pedagang dan menutup sementara toko-toko dari pedagang yang terkonfirmasi positif untuk dilakukan penyemprotan disinfektan."Intinya, semakin banyak kasus positif lebih awal bisa kita lakukan isolasi," ucap Andree.

Dari 32 kasus positif di klaster Pasar Raya, enam orang di antaranya merupakan pegawai Dinas Perdagangan Kota Padang. Andree mengaku akan melanjutkan pengambilan sample swab terhadap pedagang pasar raya bersama dengan gugus tugas untuk mencapai target 1.000 sample demi memutus mata rantai penyebaran Pandemi Covid-19.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

dan Pemerintah Memaksakan New Normal 😩

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Gubernur Sumbar ingatkan warga tidak berwisata selama pandemi COVID-19Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno mengingatkan warga untuk tidak berwisata selama masa pandemi agar tidak tertular COVID-19.\r\n\r\n"Kita masih ... assalamualaikum..Erwin ibrahim salam kenal ya bolehkah
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Tambah 35 Kasus, Total Positif Covid-19 di Sumbar 478 KasusKasus positif Covid-19 di Sumbar naik 35 kasus hingga total terdapat 478 warga yang positif terinfeksi virus corona. Join sekarang juga di Sarana365, Karena sedang mengadakan Kompetisi TurnOver dengan hadiah 500 jt guys! UNTUK INFO LEBIH LANJUT HUBUNGI KONTAK DI BAWAH INI: * WA:+6281269419478 * Link: ligasarana365,org
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Ini Satu-satunya Zona Hijau Covid-19 di Sumbar |Republika OnlineKabupaten Sijunjung menjadi satu-satunya zona hijau Covid-19 di Sumbar
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

UPDATE Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 26 Mei 2020Berikut ini, jumlah kasus Covid-19 hingga hari ini untuk provinsi Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu:
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Gubernur: Warga Jabar tak Menyerah ke Covid-19 |Republika OnlineMenurut Gubernur Ridwan Kamil, warga tak menyerah di tengah pandemi Covid-19. Ngga jadi berdamai pak ? 🤭
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Warga Kerap Salah Paham dengan Petugas, Posko Covid-19 ini Dibongkar Kepala DesaPembongkaran posko Covid-19 di desanya untuk menghindari gesekan akibat kesalahpahaman antara warga dengan petugas jaga di posko. dgn harapan semoga tiap permasalahan bisa segera terselesaikan.. saatnya masyarakat utk memaklumi, bukan justru para pihak berwenang atau berkapasitas yg menjadi 'menyerah'.. 🙏 Gpp sudah saatnya kitata semua menghadapi kematian secara gentle
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »