Mairizon mengatakan, pembongkaran makam kembali itu adalah hak dari keluarga yang tidak bersedia kerabatnya dimakamkan khusus di perkuburan Covid-19.
Saat ini, kata Mairizon, sudah ada 59 makam jenazah Covid-19. Enam di antaranya merupakan warga luar Padang. "Kita menerima jenazah dari luar Padang juga. Ada 6 yang dimakamkan dari luar Padang," jelas Mairizon."Bisa menampung 1.000 makam. Kita sediakan khusus agar tidak ada lagi penolakan untuk jenazah positif Covid-19," kata Mairizon.Sementara itu, salah seorang keluarga yang membongkar makam di perkuburan khusus Covid-19, Oktavianus mengatakan, pihaknya terpaksa membongkar makam keluarganya karena ternyata negatif Covid-19.
"Awalnya dimakamkan di TPU khusus Covid-19 karena almarhum pasien dalam pengawasan. Hasil tes swab belum keluar sehingga dimakamkan di TPU itu," kata Oktavianus.Setelah hasil swab keluar dan dinyatakan negatif, menurut Oktavianus, pihak keluarga akhirnya sepakat membongkar makam itu di TPU Bungus dan memindahkannya ke perkuburan keluarga.
"Kami berharap tidak ada lagi makam yang dibongkar karena hasil tes Covid-19-nya belum keluar," kata Oktavianus.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Menteri BUMN: Kondisi penyebaran COVID-19 Jatim perlu perhatian khususMenteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menyampaikan kondisi penyebaran Covid-19 di Jawa Timur memerlukan perhatian khusus karena ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: temponewsroom - 🏆 13. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »