REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN -- Bupati Madiun Ahmad Dawami menyatakan jumlah pasien positif terpapar COVID-19 di wilayah itu bertambah satu orang yang disumbang dari Klaster Pondok Pesantren Temboro, Magetan, hingga jumlah keseluruhan kasus menjadi 15 orang. "Perkembangan corona virus di Kabupaten Madiun pada hari ini, Kamis, tanggal 14 Mei 2020, ada tambahan satu orang yang terkonfirmasi positif.
Dengan demikian, dari 15 kasus positif COVID-19 yang ada di Kabupaten Madiun, sebanyak 10 orang tertular dari Klaster Ponpes Temboro, sedangkan sisanya lima orang dari Klaster Pelatihan Haji di Sukolilo, Surabaya."Untuk pasien positif COVID-19 dari KlasterHaji Sukolilo ada lima orang, sedangkan KlasterPonpes di Temboro, Magetan, ada 10 orang," kata dia.
Ia terus meminta warga Kabupaten Madiun untuk disiplin mengikuti protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari guna mencegah penyebaran COVID-19."Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Madiun adalah mereka yang berada atau setelah bepergian dari luar daerah. Untuk itu, saya minta warga Kabupaten Madiun agar disiplin tetap di rumah. Jangan bepergian atau keluar rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak," kata dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »