- Merek fesyen global, Zara dinilai mengejek krisis kemanusiaan di Palestina karena merilis foto katalog koleksi terbaru dengan konsep yang dinilai. Seruan untuk memboikot produk tersebut pun bergaung keras belakangan ini.
Tapi kisah hidup Ortega sangat susah dilacak. Meski usahanya sangat terkenal, ia enggan bertemu dengan wartawan dan menceritakan kisah hidupnya. Profilnya kebanyakan dirangkai dari wawancara orang-orang yang mengenalnya. Zara dan jaringan toko pakaian sejenisnya sendiri sering disebut meniru desain supermahal dan menjadikannya pakaian dengan harga lebih terjangkau.
Ortega mulai serius dengan bisnis tersebut. Dia kemudian membeli kain-kain murah dari Barcelona, membuat pakaian bagus tapi murah, dan menjualnya di toko-toko sekitar rumahnya di La Coruna. Karena bisnis semakin bagus, pada 1963, pada usia 27 tahun, ia sudah mendirikan perusahaan sendiri, Confecciones Goa. Pabrik ini membuat dan menjual kimono mandi yang bagus.
Kebijakan Amancio Ortega Gaona agar toko-tokonya dengan cepat berganti isi membuat pabriknya tidak pernah memproduksi satu model dalam jumlah banyak. Ia lebih suka toko menyediakan stok lebih sedikit dan lebih sering berganti isi dengan yang baru. Hal ini bisa mengurangi biaya penyimpanan dan logistik.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kisah Kunjungan Chris Martin ke Palestina Buat Coldplay Bersikap soal Penindasan oleh Israel, Kolaborasi Dengan Le Trio Joubran Hingga Tercipta Lagu ArabesqueSalah satu band dunia yang punya sikap jelas soal kemerdekaan Palestina adalah Coldplay. Penolakan pada penindasan Israel tak hanya jadi pendirian Chris Martin sebagai pribadi, tapi juga diwujudkan dalam bentuk karya musiknya. Perjalanan Chris ke Palestina mengubah cara pandangnya soal Palestina dan konflik di Timur Tengah. Ceritanya bermula ketika Chris Martin cs ke Palestina pada tahun 2017. Dalam proses penggarapan album baru, Chris ingin menggali pemikiran dan meluaskan pandangannya dengan berkunjung ke Palestina. Judul Arabesque pada lagu perpaduan gaya rock, jazz dengan ritme Timur Tengah ini mengacu pada bentuk-bentuk, motif-motif hiasan, dekorasi yang artistik yang banyak digunakan di negara-negara Islam. Berkembang pesat di Persia Kuno untuk hiasan ubin, vas bunga hingga interior masjid.
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Viral Video Eks Penasihat Obama Hina Muslim, Ejek Nabi Muhammad dan Al-Quran Sebagai Tisu ToiletStuart Seldowitz, mantan penasihat pemerintahan Presiden AS Obama, terekam dalam video yang melontarkan ancaman dan komentar Islamofobia terhadap seorang penjual m
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Potret 6 Artis Pakai Jilbab Motif Bendera Palestina, Mendukung dengan Berbagai CaraBerbagai cara dilakukan artis untuk mendukung Palestina.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Erdogan Gandeng Erat Jokowi saat Turki-Indonesia Bahas Bantuan ke PalestinaJokowi menekankan bahwa OKI harus bersatu dan berada di depan. OKI harus mendesak gencatan senjata segera dilakukan, menyuarakan dimulainya jeda kemanusiaan.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
PM Inggris Rishi Sunak Kutuk Tindak Kekerasan pada Aksi Bela Palestina di LondonPerdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengutuk tindakan kekerasan yang dilakukan oleh kelompok sayap kanan dan diduga merupakan simpatisan Hamas setelah protes dan bentrokan di London.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Jokowi: Lebih 190 Pemimpin Negara, Satu pun Tak Mampu Hentikan Kekejaman Israel ke PalestinaJokowi mengaku sangat sedih dengan kondisi kemanusiaan di Gaza yang makin memburuk akibat kekejaman Israel. Dia juga sedih atas intimidasi yang terus terjadi terhadap warga sipil Palestina di Tepi Barat.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »