Yunus Nusi Besar Kemungkinan Bakal Didefinitifkan sebagai Sekjen PSSI, Benarkah?

  • 📰 jpnncom
  • ⏱ Reading Time:
  • 19 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 11%
  • Publisher: 59%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Rangkap jabatan Plt Sekjen PSSI disoal oleh beberapa pihak. Menanggapi kondisi ini, PSSI memiliki jawaban tersendiri dengan memberikan contoh kasus yang sama pada kepengurusan PSSI sebelumnya. PSSI

jpnn.com, JAKARTA - PSSI harus bersiap kehilangan salah satu anggota Exco-nya andai Yunus Nusi nanti didapuk sebagai Sekjen PSSI definitif. Saat ini, dia masih duduk sebagai pelaksana tugas Sekjen PSSI. "Bila nanti Pak Yunus dikukuhkan sebagai Sekjen PSSI secara definitif, beliau pasti akan mengundurkan diri dari anggota Exco PSSI. Saat ini Plt Sekjen juga terus melakukan komunikasi dengan baik ke FIFA dan AFC," bunyi pernyataan Head of Media PSSI Eko Rahmawanto, di situs PSSI.

Baca Juga: Meski demikian, masa tugas Yunus Nusi sampai saat ini belum jelas. Saat diangkat oleh Ketum PSSI M Iriawan pada 20 April lalu, dia ditugaskan sementara jadi pelaksana tugas Sekjen PSSI sampai dengan terpilihnya sosok yang definitif. Berkaca pada sebelum-sebelumnya, menurut Eko, tak masalah rangkap jabatan yang dilakukan Yunus sebagai Exco dan Plt Sekjen.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 25. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Saran Senior untuk Ketua Umum PSSI Iwan Bule soal Plt SekjenYunus Nusi diperpanjang jabatannya dan bakal menjadi Plt Sekjen, setidaknya sampai Piala Dunia U-20 2021 nanti PSSI
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

PSSI Melanggar Statuta FIFA dan Langgengkan Aturan FantasiSelama masa pandemi Covid-19, PSSI terus menerus jadi sorotan. Bukan karena prestasinya melainkan tingkah para pemimpinnya. Setelah Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, ingin manajer timnas Indonesia U-19 dikritik, kini status Plt. Sekretaris Jenderal PSSI, jadi perbincangan. Pasalnya, Iriawan mengatakan, belum akan menyaring dan mengumumkan Sekjen baru PSSI, setidaknya hingga Piala Dunia U-20 2021 rampung. Iwan Bule, sapaan Iriawan, mengaku sejauh ini masih merasa nyaman dengan kinerja Yunus Nusi sebagai Plt. Sekjen PSSI, dalam menjalankan tugas. Masalahnya, jika posisi Sekjen tak segera diselesaikan, dalam artian PSSI segera menunjuk sekjen definitif, bakal menjadi preseden buruk organisasi. Pasalnya, penunjukkan Yunus Nusi sebagai Plt. Sekjen sebagai pengganti Ratu Tisha Destria pada April 2020, dinilai sudah melanggar statuta PSSI. 'Jika PSSI, organisasi yang semau-maunya, ya, memang wajar-wajar saja, sah-sah saja jika Plt. Yunus Nusi mau dipertahankan,' kata pengamat sepak bola, Tommy Welly. Yang menjadi persoalan, PSSI dikatakan Tommy, sudah melanggar statuta PSSI pasal 61 ayat 4, yang menyebut Sekjen tak diperbolehkan menjadi delegasi kongres. Sekjen tidak boleh menjadi anggota dari salah satu badan PSSI. Seperti diketahui, Yunus Nusi saat ini adalah anggota Komite Eksekutif (Exco PSSI). Makin jelas pelanggaran, diketahui bahwa Yunus Nusi juga sampai detik ini masih menjabat sebagai Ketua Asprov PSSI Kalimantan Timur, yang artinya delegasi kongres. 'Lalu apa artinya? Keputusan PSSI mengangkat Yunus Nusi sebagai Plt. Sekjen saja adalah sudah pelanggaran statuta,' ucap Tommy. 'Bertentangan degan statuta karena Yunus Nusi adalah anggota Exco PSSI juga Ketua Asprov Kaltim,' Towel, sapaan akrab Tommy Welly, menambahkan. Jika hal ini dibiarkan, bukan tak mungkin FIFA mengambil tindakan tegas. Bahkan, bisa saja, ucap Tommy, FIFA memberi sanksi pembekuan. 'Elite PSSI telah melanggar statutanya sendiri. Lalu bagaimana PSSI dan keluarga besar sepak bola menganggap pelang
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Saran Senior untuk Ketua Umum PSSI Iwan Bule soal Plt SekjenYunus Nusi diperpanjang jabatannya dan bakal menjadi Plt Sekjen, setidaknya sampai Piala Dunia U-20 2021 nanti PSSI
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

PSSI Melanggar Statuta FIFA dan Langgengkan Aturan FantasiSelama masa pandemi Covid-19, PSSI terus menerus jadi sorotan. Bukan karena prestasinya melainkan tingkah para pemimpinnya. Setelah Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, ingin manajer timnas Indonesia U-19 dikritik, kini status Plt. Sekretaris Jenderal PSSI, jadi perbincangan. Pasalnya, Iriawan mengatakan, belum akan menyaring dan mengumumkan Sekjen baru PSSI, setidaknya hingga Piala Dunia U-20 2021 rampung. Iwan Bule, sapaan Iriawan, mengaku sejauh ini masih merasa nyaman dengan kinerja Yunus Nusi sebagai Plt. Sekjen PSSI, dalam menjalankan tugas. Masalahnya, jika posisi Sekjen tak segera diselesaikan, dalam artian PSSI segera menunjuk sekjen definitif, bakal menjadi preseden buruk organisasi. Pasalnya, penunjukkan Yunus Nusi sebagai Plt. Sekjen sebagai pengganti Ratu Tisha Destria pada April 2020, dinilai sudah melanggar statuta PSSI. 'Jika PSSI, organisasi yang semau-maunya, ya, memang wajar-wajar saja, sah-sah saja jika Plt. Yunus Nusi mau dipertahankan,' kata pengamat sepak bola, Tommy Welly. Yang menjadi persoalan, PSSI dikatakan Tommy, sudah melanggar statuta PSSI pasal 61 ayat 4, yang menyebut Sekjen tak diperbolehkan menjadi delegasi kongres. Sekjen tidak boleh menjadi anggota dari salah satu badan PSSI. Seperti diketahui, Yunus Nusi saat ini adalah anggota Komite Eksekutif (Exco PSSI). Makin jelas pelanggaran, diketahui bahwa Yunus Nusi juga sampai detik ini masih menjabat sebagai Ketua Asprov PSSI Kalimantan Timur, yang artinya delegasi kongres. 'Lalu apa artinya? Keputusan PSSI mengangkat Yunus Nusi sebagai Plt. Sekjen saja adalah sudah pelanggaran statuta,' ucap Tommy. 'Bertentangan degan statuta karena Yunus Nusi adalah anggota Exco PSSI juga Ketua Asprov Kaltim,' Towel, sapaan akrab Tommy Welly, menambahkan. Jika hal ini dibiarkan, bukan tak mungkin FIFA mengambil tindakan tegas. Bahkan, bisa saja, ucap Tommy, FIFA memberi sanksi pembekuan. 'Elite PSSI telah melanggar statutanya sendiri. Lalu bagaimana PSSI dan keluarga besar sepak bola menganggap pelang
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Seminggu Lebih di Jakarta, Timnas Indonesia Tak Kunjung Latihan Bersama, Ada Apa?PSSI belum mengumumkan secara resmi kapan Timnas Indonesia bakal berlatih bersama. Alasan mereka, sampai Minggu (2/8), seluruh elemen Timnas Indonesia baik senior ataupun U-19 masih menunggu hasil swab test. TimnasIndonesia
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

3 Hari Libur Idul Adha, 6.360 Wisatawan Berlibur ke Kepulauan SeribuSebagian besar wisatawan memilih pulau Untung Jawa sebagai destinasi tempat wisata di Kepulauan Seribu.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »