yang dihasilkan dari pengolahan sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Tamanmartani, Kecamatan Kalasan, Sleman, DI Yogyakarta, Kamis . Produk itu bisa digunakan sebagai bahan bakar industri semen.Langkah tersebut ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemkot Yogyakarta dan PT Solusi Bangun Indonesia di Balai Kota Yogyakarta, Senin .
Singgih mengatakan, saat ini Pemkot Yogyakarta telah menyiapkan tiga lokasi untuk fasilitas pengolahan RDF, yakni di Nitikan, Kranon, dan Karangmiri. Ketiga fasilitas itu dapat mengolah 120-140 ton sampah per hari.Dari jumlah sampah itu, RDF yang bisa dihasilkan sekitar separuhnya atau 60-70 ton per hari. RDF tersebut kemudian dikirim ke pabrik PT SBI di Cilacap, Jawa Tengah. ”Ketiga lokasi itu ditargetkan beroperasi pada pertengahan atau akhir April,” ujarnya.
Singgih pun menyebut, rencana pembangunan fasilitas RDF di Piyungan itu bukan batal, melainkan ditunda sementara. ”Nanti kita lanjutkan pendekatan lagi,” katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »