TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum untuk Semua Asfinawati mengatakan tak heran dengan temuan survei Indikator Politik Indonesia, yang menyatakan agak setuju bahwa mayoritas aparat kerap bertindak semena-mena terhadap masyarakat yang berbeda pendapat politik dengan pemerintah.'Ini sesuai dengan pengaduan-pengaduan dan kasus ke LBH-
,' ujar Asfin saat dihubungi Tempo, Senin, 26 Oktober 2020.Asfinawati mengatakan dari temuan , yang paling sering ditemukan adalah pelanggaran saat aksi dan tindakan kriminalisasi menggunakan Undang-Undang ITE. Kedua cara ini, kata dia, mulai kerap digunakan pertama kali pada 2015. Saat itu, terjadi pada aksi penolakan PP Pengupahan.'Belasan orang dikriminalisasi pakai pasal-pasal yang dipakai polisi sekarang, dan dibebaskan semua oleh pengadilan,' kata Asfin.Hal ini kemudian lebih sering dilakukan.
menemukan sejumlah modus yang digunakan aparat untuk menekan kebebasan berpendapat ini.
Comrhang_Romeh Teruslah nyaring mba...
Multi fungsi
Dasar manusia maunya sak karepe dewe, yg penting dirinya senang, masa bodo orang lain, sampean manungso opo kewan kog ra gelem d atur...?
Pengen nya dibilang bagus melulu. Sok sok an ngajak masyarakat berperan serta tapi giliran dikritik malah baper.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »