Yenny Wahid kecam yel-yel SARA dalam kegiatan pramuka

  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 20 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 11%
  • Publisher: 78%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Yel-yel berbunyi 'Islam yes, kafir no' yang disisipkan dalam tepuk pramuka. Ini komentar Yenny Wahid. SARA

"Ya, saya bukan hanya menyesalkan, tetapi juga mengecam kalau ada tepuk-tepuk semacam itu karena akan membuat perpecahan di tengah masyarakat," katanya, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis.

"Ya, saya bukan hanya menyesalkan, tetapi juga mengecam kalau ada tepuk-tepuk semacam itu karena akan membuat perpecahan di tengah masyarakat," katanya, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis. Jadi, kata dia, tidak ada kesetaraan lagi di antara masyarakat, padahal konstitusi secara jelas menjamin kesetaraan hak, apa pun latar belakang ras, suku, ekonomi, dan sebagainya.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

akan terasa indah bagi semua umat beagama jikalau semua kegiatan kepramukaan tertanam nilai islam.

Sara nya dimana yennywahid Masa harus ikut selera lo sih ? Bilang jadi kafir yes gitu?

Sara nya dimana

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Yenny Wahid: Dua Pilihan Menghadapi Orang yang Mengaku Raja dan Ratu Keraton Agung SejagatYenny Wahid mengatakan rakyat Indonesia memiliki dua pilihan ketika berhadapan dengan orang yang mengaku Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat. RajaKeratonAgungSejagatditahan
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Heboh Tepuk Pramuka Berbau SARA, Sri Sultan Prihatin hingga Gus Mus Sebut Itu BodohOknum pembina Pramuka ajarkan yel-yel berbau SARA di Yogyakarta mendapat sorotan sejumlah tokoh. Sri Sultan dan Gus Mus sayangkan hal itu terjadi. Kenapa polisi diam .... Yel yel nya benar, tempatnya salah.. Cukup di hati saja sebenarnya Masak bilang kafir bilang sara Apa perlu kata alkafirun diganti menjadi non muslimun? ... wajar lah orng islam bilang kafir kafir no .. agar akidah terjaga ... bagimu agamamu bagi ku agama ku .. bagimu amalmu bagiku amalku ... wes penak ngono
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »