TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Yahya Cholil Staquf berharap tidak ada pihak yang memperalat lembaganya untuk memenangkan Pemilihan Umum 2024 dan Pemilihan Presiden 2024. Dia pun berharap para kontestan tak lagi menggunakan identitas sebagai senjata. Belajar dari pengalaman pemilu sebelumnya, Yahya Cholil menilai NU selalu menjadi rebutan berbagai pihak untuk memenangkan pesta demokrasi lima tahunan itu.
'Kami sebetulnya sangat berharap bahwa dalam kompetisi nanti jangan sampai ada cara-cara yang memperalat identitas sebagai senjata,' ujar dia.'Jadi sebuntu apapun para kontestan ini di dalam menonjolkan atau di dalam menghadapi kompetisi yang ada, kami mohon betul, supaya jangan menggunakan identitas sebagai senjata. Apakah itu identitas etnik, identitas agama, termasuk identitas NU,' tuturnya.
2019 di Kalsel banyak tulisan 'WARGA NU PILIH JOKOWI MARUF', terus yang dikatain politik identitas malah lawannya
ada api ada asap, harusnya introspeksi diri
Ormas yg konsisten untuk tetap inkonsisten.
Halah! Preeet!
Komisaris
Ngomong..ngiming..dosgol..tuh..sama embeeeer..nggk mutu blas
Maksudnya yang tidak boleh PKB kalau PDIP bolahkan ?
Apalagi buat alasan KORUPSI ya pak hmmm
lah
Terkesan baik
Bukankah biasanya NU tinggal tunggu durian runtuh saja atau memainkan politik dua kaki, dimana menguntungkan maka disitulah NU.
Senjata, bukan pemikat.
Hoooooaaammmmm
Lha justru dr org' NU sendri yg suka mendukung sana sini, apakah lupa dulu prnh mendukung pak maaruf amin? Skrg mau deklarasi cak imin presiden, benahi dulu di internal NU agar memiliki pandangan yg sama dlm mengambil sikap,jgn sprti yg sdh' beda kubu beda dukungan, tp sama' NU.
Omongan tidak sesuai dg perbuatan ...
?
Kalian yg memulai maka bersihkan kalau gitu
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Article headlineGELORA.CO -Presiden Joko Widodo akan dianggap gagal dalam membangun demokrasi Indonesia jika Pemilu 2024 gagal terlaksana dengan alasan tid... Apa lebih mengutamakan IKN dan Kereta Cepat ? Pemilu ga ada dana? Lah amanat konstitusi bisa gitu sampe ga ada dana...beda sm ikn, dibela2in dana bs diusahakan
Sumber: geloraco - 🏆 34. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »