Yahudi Ultra-Ortodoks Keberatan Wajib Militer Israel

  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 55 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 92%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Pemerintah Israel sedang menghadapi perselisihan hukum terkait pengecualian kaum ultra-Ortodoks dari wajib militer

Jaksa Agung Israel Gali Baharav-Miara mengirimkan kejutan kepada pemerintahan Perdana Menteri Benyamin Netanyahu yang bergantung pada partai ultra-Ortodoks. Miara menyatakan tidak ada kerangka hukum untuk pengecualian yang berkelanjutan atas wajib militer.

Dengan adanya perang di Gaza, tekanan meningkat terhadap komunitas ultra-Ortodoks yang besar dan terus berkembang di negara tersebut, yang telah lama tidak menjalani wajib militer yang berlaku untuk semua orang."Netanyahu, yang koalisinya bergantung pada dua partai besar ultra-Ortodoks, sedang berupaya untuk menghindari pemilu dini yang akan menguntungkan Benny Gantz, anggota sentris dalam kabinet perangnya," kata Presiden Lembaga Pemikir Institut Demokrasi Israel, Yohanan Plesner.

Dalam salah satu video, seorang tentara Israel duduk di kursi berlengan di sebuah ruangan di Gaza, menyeringai dengan pistol di satu tangan dan menggantungkan pakaian dalam berbahan satin berwarna putih di tangan lainnya. “Pengunggahan gambar-gambar seperti itu merendahkan perempuan Palestina, dan semua perempuan,” kata Juru Bicara Kantor Hak Asasi Manusia PBB, Ravina Shamdasani.

ISRAEL berencana melakukan pembangunan 3.500 unit rumah di Tepi Barat yang diduduki. Rencana ini dikecam Turki karena dianggap sebagai pendudukan yang meluas di wilayah Palestina.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Mati-matian Bela Yahudi Ultra-ortodoks, Netanyahu Ancam Para Menteri Israel Soal RUU HarediRUU tersebut menjadi kontroversial karena memberika pengecualian terhadap kaum Yahudi Haredi Ultra-ortodoks untuk tidak mengikuti wajib militer Israel
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Anti-Yahudi di Jerman Naik Ratusan Persen Pasca Konflik Israel-PalestinaSebuah kelompok yang melacak antisemitisme di Jerman mengatakan bulan Februari 2024 lalu bahwa mereka mendokumentasikan peningkatan drastis insiden antisemitisme jerman.
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »

Terungkap, Israel Berencana Jadikan Gaza Utara Wilayah YahudiJPNN.com : Di tengah kemarahan internasional, beberapa pejabat Israel telah mengusulkan untuk mendorong migrasi sukarela penduduk Jalur Gaza
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Temple Institute Israel Mau Gelar Ritual Kurban Sapi Merah di Idul Fitri, Kuil Yahudi Dibangun Lagi?Temple Institute dijadwalkan mengadakan konferensi pada Rabu (27/3/2024) untuk membahas persiapan ritual keagamaan pengorbanan sapi merah.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Sebut Yahudi Terancam, Menteri Israel: Kami Akan Serbu Rafah Meski Seluruh Dunia MenentangDermer menyebut, pasukan pendudukan Israel (IDF) akan menyerang kota Rafah demi memberantas Hamas, apapun risikonya karena Yahudi terancam.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Parlemen Israel: Perang usai jika warga Yahudi menetap di Gaza utaraPerang Israel di Jalur Gaza akan berakhir jika orang-orang Yahudi menetap di bagian utara wilayah itu, kata Zvika Fogel, Ketua Komite Keamanan Nasional ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »