Pemerintah Kabupaten Sragen mengklaim 5.000 penonton hadir saat Karnaval Pembangunan. Nah, selama perayaan Hari Jadi Sragen memakan waktu hampir sebulan ini mampu menggerakan roda perekonomian masyarakat Sragen.Peredaran uang selama rangkaian kegiatan Hari Jadi Sragen mencapai miliaran rupiah. Prediksi perputaran uang itu diungkapkan Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, saat ditemui Solopos.com di Jl. Raya Sukowati Sragen, Minggu sore.
“Banyak yang hadir. Di satu sisi, Kangen Band kangen tampil dan di sisi lain masyarakat juga kangen mendapatkan hiburan. Akibatnya jalanan macet sehingga jumlah pengunjung di luar perkiraan. Sebegitu banyak yang menyambut baik hiburan. Yang patut diacungi jempol kerumunan ribuan orang tidak ada kerusuhan,” ujar Yuni.Yuni tidak memungkiri ada kekurangan, seperti faktor keamanan. Dia mendengar banyak orang kehilangan ponsel dan benda berharga lain.
“Yang perlu dicatat serangkaian acara Hari Jadi Sragen itu mampu menggerakan perekonomian masyarakat. Apapun yang dijual laku,” tuturnya. Dikonfirmasi secara terpisah, legislator Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah, Untung Wibowo Sukawati, menerangkan perubahan dari pandemi menuju endemi harus ditindaklanjuti dengan menggerakan ekonomi masyarakat.
Mantap
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »