Umat Hindu mengarak Ogoh-ogoh saat pawai Ogoh-ogoh untuk menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946 di Desa Adat Tuban, Badung, Bali, Minggu . Pawai Ogoh-ogoh pada malam pengrupukan atau sehari sebelum Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946 tersebut bertujuan agar bhuta kala atau roh jahat beserta segala unsur negatif lainnya musnah dan tidak mengganggu kehidupan manusia. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/wsj.
"Dengan dilaksanakannya parade Ogoh-ogoh ini untuk mengakomodir kreativitas dari pemuda di Desa Adat Tuban," kata Kelihan Yowana Desa Adat Tuban I Gusti Agung Made Winuntara.Meskipun sempat diguyur hujan deras disertai angin kencang, namun pelaksanaan parade Ogoh-ogoh tetap dilaksanakan dan wisatawan yang berbaur dengan warga antusias menyaksikannya.
Dalam parade itu, selain menampilkan Ogoh-ogoh, peserta juga menampilkan fragmen tari serta gamelan tradisional Baleganjur untuk mengiringi atraksi dari ogoh-ogoh yang diarak.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »