Kini mereka bertahan hidup menjadi pengrajin batok kelapa, berkat keuletan dan kegigihanya, kini sukses menggeluti usaha ini, dan hasil kreasinya sudah merambah hampir seluruh Pulau Jawa.
Pria beprofesi menjadi sopir Jeep di wisata Gunung Bromo ini, menekuni profesi kerajinan batok kelapa ini sekitar 3 bulan silam sejak kawasan wisata Gunung Bromo ditutup sementara akibat pandemi.Tidak ada kerjaan karena Wisata Bromo ditutup, pria beranak satu ini mulai mencoba berkreaasi membuat hasil karya seni yang bisa dipasarkan .
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Lokasi Wisata di Blitar akan Ditutup Jika Munculkan Klaster BaruKabupaten Blitar masih zona orange penularan COVID-19. Namun beberapa lokasi wisata sudah dibuka dengan acuan baru. Yakni akan ditutup jika ada klaster baru. Blitar VirusCorona Tunggu korban dulu, baru di tutup Sesimpel itu
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Setiap Akhir Pekan, Objek Wisata di Bengkulu Semakin Ramai Dikunjungi WisatawanPada hari Sabtu dan Minggu (8-9/8/2020) jumlah wisatawan yang datang ke tiga lokasi objek wisata ini mencapai 2.000 orang.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Desa Wisata di Semarang Mulai Dibuka, Siap Sambut Wisatawan dengan Protokol Kesehatan - Tribun TravelDesa wisata yang ada di Kota Semarang mulai bangkit lagi seiring dengan adabtasi kebiasaan baru yang diterapkan pemerintah
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
|em|Homestay|/em| di Desa Wisata Bajo Terapkan Protokol |Republika OnlineDesa wisata Bajo sebelumnya tutup tiga bulan akibat pandemi Covid-19. Desa diatas Laut, Gorontalo Pohuwato Torsiaje SukuBajo
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Wisata Gowes Sehat di YogyakartaBersepeda menjadi salah satu kegiatan yang dilakukan banyak orang saat pandemi seperti ini. Tidak terkecuali di Yogyakarta. Yogyakarta Sepeda via detikTravel detikTravel Salah satu yang bikin peng gowes marak di jogja adalah semenjak covid mahasiswa banyak pulang kampung wisatawan pun masih jarang jd jalanan relatif lebih sepi dari biasanya jd emang nyaman banger buat gowes2 bahkan sampe sekarang pun toko sepeda masih ramai pembeli detikTravel Tapi hati2 yg dah umur 50 th keatas... aku gowes... tiba-tiba badan sakit semua... dan berhenti
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Desa Wisata Bajo Mulai Dikunjungi WisatawanFoto
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »