Organisasi Kesehatan Dunia menyerukan kepada negara-negara di dunia agar meningkatkan perang melawan malaria, dengan mengatakan pandemi virus corona mengancam akan membalikkan pencapaian penting yang dibuat dalam upaya mengendalikan penyakit mematikan itu.
Sejak tahun 2000, Organisasi Kesehatan Dunia melaporkan 1,5 miliar kasus malaria dan 7,6 juta kematian telah dicegah secara global. Berbagai pencapaian terbesar diraih di sub-Sahara Afrika, yang menanggung beban paling berat dari penyakit mematikan itu, yang disebarkan oleh nyamuk.Selain itu, direktur Program Malaria Global WHO, Pedro Alonso, mengatakan 21 negara telah memberantas malaria selama dua dekade terakhir.
Namun, meskipun ada kemajuan luar biasa, Organisasi Kesehatan Dunia melaporkan pencapaian global itu telah menurun dalam beberapa tahun terakhir. Kondisi ini terjadi karena kurangnya dana dan kurangnya akses ke alat pengendalian malaria yang sudah terbukti, seperti kelambu berinsektisida dan obat pencegahan untuk anak-anak.Munculnya pandemi virus corona kini menjadi tantangan tambahan bagi respons terhadap malaria.
Moeti mencatat malaria terus membunuh lebih banyak orang daripada penyakit-penyakit seperti COVID-19 dan Ebola.