Organisasi Kesehatan Dunia menyoroti peningkatan kasus infeksi virus Corona di Indonesia yang dipicu oleh varian-varian baru. WHO mendesak pemerintah Indonesia untuk memperketatDalam laporan situasinya, WHO mencatat bahwa peningkatan drastis tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit atau Bed Occupancy Ratio telah menjadi kekhawatiran besar, dan memerlukan penerapan langkah-langkah kesehatan dan sosial masyarakat yang lebih ketat, termasuk Pembatasan Sosial Berskala Besar .
"Dengan meningkatnya penularan karena variants of concern, diperlukan tindakan segera untuk mengatasi situasi di banyak provinsi," kata WHO dalam laporan situasinya pada Kamis yang diberitakan Associated Press, Jumat . Lonjakan infeksi virus Corona telah terlihat minggu ini di provinsi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Semuanya berlokasi di Jawa, pulau terpadat di Indonesia dengan lebih dari 17.000 pulau.Gubernur DIY Sri Sultan HB X Ingin Yogya Lockdown
Gubernur DIY Sri Sultan HB X bicara soal kemungkinan lockdown sebagai solusi atas kenaikan kasus virus Corona atau COVID-19 di wilayahnya. Sultan menyebut lockdown sebagai salah satunya jalan setelah PPKM tak efektif di lapangan. "PPKM ini kan sudah bicara nangani RT/RW . Kalau realitasnya masih seperti ini mau apa lagi, ya lockdown," tegas Sultan diwawancarai wartawan di Kantor Gubernur DIY, Kompleks Kepatihan, Kemantren Danurejan,hari ini.
Sekarang variannya sudah ada berapa?
Awas jangan sampai ketukar.. PENTING! Ketahui Beda Corona Varian Alpha, Beta, dan Delta. Ini Penjelasannya - Wanheart News RakyatDitindasPajak CabutMandatRakyat
Hanya orang biadab dan dzalim selevel Hitler dan MBS yang mau mengeluarkan kebijakan PSBB TolakPSBB
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »