"Ancaman bahaya letusan Merapi berupa awan panas yang bersumber dari bongkahan material kubah lava dan lontaran material vulkanis. Sampai saat ini, ancaman itu memiliki jangkauan kurang dari 3 kilometer dari kawah," ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi Yogyakarta Hanik Humaida, kemarin.
"Letusan pada Minggu menjadi indikasi suplai magma dari dapur magma Gunung Merapi masih terus berlangsung. Potensi ancaman bahaya saat ini berupa luncuran awan panas dari runtuhnya kubah lava dan jatuhan material vulkanis dari letusan eksplosif," tandasnya. "Dari 16 alat, hanya tinggal satu yang berfungsi, yakni yang dipasang di Dusun Sumampir, Desa Hanum, Kecamatan Dayeuhluhur," aku Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap Tri Komara Sidhy.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »