TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini, lokasi bakal ibu kota mengerucut di dua lokasi.“Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah,” ujar Jokowi dalam wawancara khusus bersama Tempo pada Senin, 19 Agustus 2019.Sebelumnya, Jokowi menyatakan kandidat ibu kota telah diseleksi, dari lima bakal menjadi tiga bakal. Ketiganya berada di Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah.Jokowi mengatakan kajian tentang penetapan sudah dilakukan sejak lama.
Dalam menentukan provinsi bakal ibu kota, Jokowi meminta tim pengkaji mempertimbangkan dengan matang, khususnya daya tampung terhadap jumlah penduduk. “Saya sudah minta berhitung betul-betul kota ini mau ditarget maksimal penduduk berapa, sehingga betul-betul kotanya itu terkendali,” ujarnya.Jokowi memastikan ibu kota sebagai pusat pemerintahan akan terpisah dengan kawasan kota yang berkonsentrasi pada sektor bisnis.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jokowi Beberkan RAPBN 2020, Tak Termasuk Pemindahan Ibu KotaPresiden Jokowi telah menyampaikan RAPBN 2020 di Sidang Tahunan MPR yang digelar pada 16 Agustus 2019. Berikut adalah garis besarnya. korantempo Ayoo pak jokowi ada yg lebi urgent skr pakkk... sodara d papua pakk 🙏🙏🙏 Hahahaha para elit sibuk bagi2 kue 😂😂
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Soal Bocoran Menteri Kabinet, PDIP: Itu Semua Kewenangan Pak JokowiPDI Perjuangan sebagai partai politik pengusung utama Jokowi-KH. Ma'ruf Amin enggan membocorkan komposisi menteri kabinet,...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Pansel KPK Dukung Jokowi soal Parameter Berantas Korupsi Harus DiubahPansel Capim KPK setuju dengan pernyataan Presiden Jokowi bahwa pemberantasan korupsi jangan hanya diukur dari jumlah kasus dan jumlah orang dipenjarakan. PanselKPK Jokowi Kalo banyak yang di tangkap Dan di penjara trus korupsi tetep banyak Itu mah bukan berhasil berantas.. Tapi dua hal itu juga merupakan indikator yang tak boleh diabaikan Kalo menangkap sebatas OTT itu hasilnya tidak significant, korupsi yang dibungkus dengan kebijakan public itu yang sangat dahsyiat sejauh ini belum kelihatan dikerjakan KPK.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Jokowi Jangan Setengah Hati Jalankan Presidensialisme dalam Memilih MenteriPangi Syarwi Chaniago menilai, sistem presidensialisme sudah sangat kuat. Sehingga, Jokowi sebagai Presiden terpilih jangan... Menterinya impor melulu menyejahterakan petani asing
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
PDIP: Pilihan Menteri Kabinet Menjadi Kewenangan Pak JokowiPDI Perjuangan sebagai partai politik pengusung utama pasangan Jokowi-KH. Ma'ruf Amin tidak ingin membocorkan komposisi...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Jokowi Diingatkan Selesaikan Masalah Masyarakat AdatPresiden Jokowi diingatkan untuk tidak sekedar mengenakan baju-baju adat tetapi lebih dari itu melakukan kerja nyata untuk menyelesaikan masalah-masalah masyarakat adat di Indonesia. Dimulai dari bisa pake baju adat... Empati yg bersubstansi tdk sekedar pakai baju adat....sejahtera berkedaulatan potensi adalah harapan rakyat. Jadi pemimpin di indonesia gak perlu pintar dan cerdas. Cukup yang bisa menarik hati masyarakat dan mempunyai pendukung yg banyak. Rosi moyo GP misalnya☺
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »