Kondisi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro di Sulawesi Utara yang memuntahkan hujan abu vulkanik pada Rabu .
Saat itu, korban jiwa mencapai 400 orang. Bencana ini terjadi sebelum erupsi Gunung Ruang pada 9 dan 14 Maret 1871 yang menyemburkan batu dan pasir. Erupsi merusak peradaban terakhir tercatat pada tahun 2002. Kejadian itu menyebabkan kerusakan lahan dan permukiman serta memicu pengungsian.PUSAT VULKANOLOGI DAN MITIGASI BENCANA GEOLOGI
Heruningtyas berujar, pihaknya masih menunggu perkembangan data penambahan warga terdampak akibat erupsi Gunung Ruang tersebut. Saat status Siaga, jumlah warga terdampak sebanyak 838 jiwa dari Kampung Limpatehe dan Kampung Pumpente di Kecamatan Tagulandang. Erupsi dengan intensitas lemah kemudian terjadi pukul 13.37 Wita. Selanjutnya, erupsi eksplosif mulai terjadi pukul 21.45 Wita. Estimasi tinggi kolom erupsinya mencapai 2.000 m dari puncak.
Erupsi ini menghasilkan lontaran batu ke segala arah yang bisa diikuti dengan awan panas ataupun erupsi efusif . Masyarakat di Pulau Tagulandang, khususnya di dekat pantai, agar mewaspadai lontaran batuan pijar hingga awan panas. Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid menyatakan, hingga Kamis pukul 12.00 Wita, teramati erupsi Gunung Ruang berupa asap menerus berwarna putih hingga kecokelatan dengan intensitas relatif lemah. Namun, dari hasil pemantauan, aktivitas vulkanik gunung ini masih tinggi dengan potensi bahaya erupsi eksplosif yang mungkin terjadi.
Erupsi Gunung Gunung Ruang Erupsi Gunung Ruang Tsunami Gunung Ruang
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »