Virus Nipah bagi sebagian di antara kita, merupakan hal yang baru didengar. Lantas sebenarnya apa itu virus Nipah dan penyakit yang disebabkannya? berikut fakta yang perlu diketahui tentang penyakit virus Nipah.
Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
2 Kasus Kematian Virus Nipah di Kerala India, Virus Nipah Lebih Parah dari Omicron?Gejala awal virus Nipah tidak spesifik seperti demam, sakit kepala, pusing, mialgia, muntah, dan mencret.
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Mulai Menelan Korban di India, Virus Nipah Jadi Perhatian Publik Dunia, Kenali Gejala dan Pencegahan VirusVirus Nipah semakin menjadi perhatian publik, setelah menelan korban di India. Simak gejala dan cara pencegahan Virus Nipah.
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Waspada Virus Nipah, Kurangi Risiko Penularannya dengan Cara IniVirus Nipah saat ini jadi perbincangan menyusul berita kematian dua warga India akibat virus tersebut. Seperti apa penularan virus Nipah dan cara mencegahnya?
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »
FOTO: Geger Virus Nipah di India, Tingkat Kematian 75 PersenVirus Nipah kembali mewabah di India. Virus ini menyebardi Kerala memicu kasus kematian hingga 75 persen.
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »
India Geger Virus Nipah, Kenali Gejalanya yang Bisa Ringan hingga BeratVirus Nipah adalah virus yang ditularkan dari hewan ke manusia (zoonosis) dan dapat pula ditularkan melalui makanan yang terkontaminasi atau langsung antar manusia.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
India Geger Virus Nipah, Warga Lockdown & Pakai Masker LagiKerala, negara bagian di India Selatan, kembali mengalami wabah virus Nipah yang mematikan. Penyakit ini masih belum memiliki vaksin.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »