Tahun lalu, polisi pun mengakui bahwa para pelaku kejahatan skimming ini marak dilakukan oleh warga dari negara Balkan itu. Selain WN Bulgaria, kejahatan skimming ini pun kerap dilakukan oleh WN Rusia. Polisi meminta imigrasi untuk melakukan pengetatan pengawasan.
"Kami minta memperketat pengawasan Imigrasi. Saya melihat jaringan ini memilih Bali sasaran empuknya untuk menguras harta-harta dari nasabahnya sehingga kita akan memperketat jaringan-jaringan terutama Bulgary dan Rusia. Karena pelaku paling banyak datanya skimming dan perampokan, Bulgaria dan Rusia," kata Dirkrimum Polda Bali Kombes Andi Fairan saat jumpa pers di Mapolda Bali, Jl WR Supratman, Denpasar, Bali, Jumat .
Pelaku ditangkap Minggu pukul 07.00 Wita. Peristiwa itu bermula dari transaksi mencurigakan Jumat pukul 06.25 Wita. "Berawal dari informasi hasil penyelidikan diduga ada orang asing menggunakan kendaraan roda dua dengan nopol DK 6182 XX melakukan aktifitas yaitu menarik uang di ATM dengan waktu yang tidak wajar, dan melakukan penarikan sebanyak 5 kali dengan nilai Rp 10 juta," kata Kabid Humas Polda Bali AKBP Hengky Kurniawan kepada wartawan, Senin .Hengky menambahkan dari kecurigaan tersebut dilakukan pengecekan pelat motor yang ternyata palsu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »