Wasekjen MUI Heran Muslim Patuh tapi Kurva Covid-19 Tinggi |Republika Online

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 38 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Tingkat kepatuhan dan pemahaman masyarakat terhadap protokol medis sudah cukup bagus.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia bidang fatwa, Sholahuddin Al Aiyub heran dengan kurva kasus Covid-19 yang masih menunjukkan tingginya penularan. Padahal, menurutnya, tingkat kepatuhan dan pemahaman masyarakat terhadap protokol medis sudah cukup bagus. Contohnya pada saat melaksanakan sholat Idul Fitri akhir pekan lalu.

Dalam kondisi demikian, Sholahuddin mengakui, memang seharusnya ada dampak terhadap kurva kasus Covid-19. Tetapi nyatanya, masih belum berdampak pada penurunan grafik penularan Covid-19. Bahkan masih tinggi. Karena itu, dia mengatakan, MUI ingin mengkajinya secara mendalam. MUI tengah membahas bagaimana penyelenggaraan ibadah maupun aktivitas keagamaan di era new normal nanti. MUI juga melakukan evaluasi terhadap efektivitas aturan pemerintah di masa pandemi selama ini.

Dia mengungkapkan, keselamatan jiwa masyarakat harus diutamakan daripada kepentingan-kepentingan yang lain, bahkan kepentingan masalah keagamaan sekalipun. Ia juga mengingatkan, dalam hal masalah keagamaan itu ada alternatif lain yaitu alternatif rukhsoh.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

New Normal, MUI: Umat Muslim Wajib Sholat Jumat di Kawasan TerkendaliUmat muslim sudah diwajibkan untuk sholat Jumat di kawasan terkendali. Apalagi saat ini Pemerintah melalui juru bicara Covid-19 telah menjelaskan adanya new normal COVID-19. Berikut keterangan MUI: NewNormal MUI Daerah mana saja yg boleh dan ga boleh? Tolong info. DetikPecatIsalMawardi
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

MUI: Aktivitas Longgar, Pemerintah Wajib Fasilitasi IbadahMUI menyatakan pemerintah wajib memfasilitasi ibadah di kawasan terkendali yang ditandai pelonggaran aktivitas sosial berdampak kerumunan.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

MUI Bahas Pola Ibadah dan Aktivitas Keagamaan di Era New NormalMajelis Ulama Indonesia (MUI) tengah membahas pola penyelenggaraan ibadah maupun aktivitas keagamaan di era new normal atau...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Imam Besar Istiqlal: Tetap Salat di Rumah Sampai Ada Petunjuk Pemerintah-MUIImam besar masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengingatkan masyarakat untuk tetap salat di rumah masing-masing sampai nanti ada petunjuk dari pemerintah dan MUI. Ibadah Sholat Ini pesan untuk yang nakal dan masih tetep kekeh mau sholat berjamaah di masjid.. egois kalian. Kalian bisa jadi sumber penyebar covid selama ngumpul disitu. Kalian nggak akan tau siapa yang udah kena virus di masjid, terus kalian bawa virus itu ke keluarga kalian. Egois.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

MUI Pastikan Imbauan Penolakan Rapid Test Covid-19 adalah HoaksBeredar hoaks soal imbauan supaya masyarakat menolak rapid test.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

|em|New Normal|/em|, Waketum MUI Masih Khawatir |Republika OnlinePembukaan pusat perbelanjaan terkesan pemerintah mendapatkan pressure untuk relaksasi
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »