'Warming Up' Serangan Darat Israel ke Rafah, Brigade Nahal Berkemas Tinggalkan Gaza. melaporkan, setelah misinya di Gaza tengah rampung, mereka diberi waktu untuk beristirahat, berlatih, dan meninjau rencana untuk serangan di masa depan.Para pejabat medis Perserikatan Bangsa-Bangsa berulang kali telah memperingatkan akan dampak serangan besar-besaran di Rafah.
Kota yang berbatas dengan Negeri Firaun ini menjadi tempat sekitar 1,5 juta pengungsi Palestina berlindung.membunuh seorang pekerja bantuan asal Belgia dan putranya yang berusia tujuh tahun dalam serangan di Rafah, Gaza selatan, kata Menteri Kerja Sama Pembangunan dan Kebijakan Perkotaan Caroline Gennez.Setidaknya tujuh orang tewas akibat serangan terhadap sebuah gedung yang menampung sekitar 25 orang, termasuk pengungsi Palestina dari wilayah lain di Jalur Gaza.
“Listrik, air, dan bahan bakar kami berasal dari jadi kami tidak bisa memboikot sepenuhnya,” Salma Anabtawi, seorang mahasiswa di Tepi Barat, mengatakan kepada“Tetapi bahkan jika saya menimbulkan kerugian sebesar 35 persen pada mereka, setidaknya itu yang bisa saya lakukan.” Ribuan tenda didirikan di tengah Gaza saat Israel bersiap memasuki Rafah. Israel membeli 40.000 tenda pada awal April, diduga sebagai persiapan untuk mengevakuasi warga sipil dari Rafah menjelang serangan darat yang banyak dikhawatirkan. Riau, Pekanbaru
Konflik Palestina Vs Israel Brigade Nahal Israel Invasi Ke Rafah Agresi Israel Di Rafah Asia Internasional
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: rmol_id - 🏆 21. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »