Liputan6.com, Jakarta - Kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 pada 9 Januari lalu masih meninggalkan trauma mendalam. Tak hanya bagi keluarga korban, masyarakat yang mendengar musibah ini mungkin juga menjadi was-was ketika menaiki pesawat terbang.
Namun, ibu tadi masih merasa panik karena katanya dia mempunyai tetangga yang naik pesawat Sriwijaya yang jatuh beberapa hari lalu. Ibu itu merasa tak tega dan membayangkan kalau Audina itu adalah anaknya. Lalu ia bilang,"Mbak, bawa ya buat dzikir, semoga sampai tujuan." Sementara itu, Menteri Perhubungan , Budi Karya Sumadi, menyampaikan progres atas penanganan jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ182. Menurut Budi Karya, proses pencarian sudah dilaksanakan sejak pukul 14.40 WIB, tepat sejak pesawat hilang kontak pada 9 Januari 2021 lalu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.