Warga Wadas Terdampak Bendungan Jadi Miliarder, Camat: Mayoritas Beli Lahan

  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 54 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Uang ganti rugi (UGR) proyek Bendungan Bener sudah dicairkan. Camat Bener, Agus Widiyanto, mengatakan mayoritas UGR digunakan warga untuk membeli tanah baru. Via detik_jateng

Para pemilik lahan di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, yang terdampak proyek pembangunan Bendungan Bener mendadak jadi miliarder. Camat Bener, Agus Widiyanto, mengatakan mayoritas uang ganti rugi digunakan warga untuk membeli tanah baru.

"Sosialisasi untuk berhati-hati menggunakan uang setelah penerimaan UGR, dilakukan sebelum penerimaan UGR. Hampir semua yang memberikan arahan untuk berhati-hati, tidak digunakan hal yang sifatnya konsumtif saja, tapi sesuatu yang produktif, contoh tanah atau lahan pertanian yang bisa digunakan lagi untuk bertani," ujarnya.

"Untuk penerima UGR di Desa Wadas beberapa waktu yang lalu sebanyak 296 bidang dari 617 bidang. Nah bidang yang kemarin pada saat pembayaran tahap I info yang saya terima sudah"Apabila ada yang belum terima akan kami cek untuk kita bahas permasalahan apa yang menyebabkan tidak bisa dicairkan," terang Agus.

"Untuk Desa Wadas, rata-rata UGR di angka Rp 900 juta sampai dengan Rp 1 miliar. Tertinggi Rp 7 miliar. Terendah Rp 6 juta," ucapnya.Andri mengatakan penentuan nominal uang ganti rugi ini dilandasi dua aspek, yakni aspek fisik dan non fisik. Walhasil jumlah yang diterima jauh di atas Nilai Jual Objek Pajak tanah setempat yang normalnya tak sampai Rp 1 juta per meter.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Siang Kerja, Warga Bangka Selatan Babel Minta Petugas Gelar Vaksinasi Malam Hari | merdeka.comMayoritas masyarakat bekerja sebagai petani dan pekebun yang seharian berada di lahan pertanian mereka.
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »

Wali Kota Semarang: 8.000 KK  Terdampak Banjir Rob |Republika OnlineUntuk warga terdampak sudah disiapkan titik- titik pengungsian. ini. Loh capres hasil poling tertinggi den ganjarpranowo sangat sigap memimpin jateng dalam waktu singkat 8000KK mengungsi akibat banjir rob👍👍👍😁😁😁😁 Gimana ini gubernurnya , apa harus jd pres dulu baru bisa ngatasin kayak mukidi 😁
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Purnawirawan Angkatan Laut Ubah Lahan Kosong Jadi KebunBercocok tanam menjadi kesibukan purnawirawan TNI Angkatan Laut Aditya Sudarsono saat ini. Lahan seluas 800 meter persegi diubahnya menjadi kebun buah.
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »

ISIS Berulah, Tembak Mati Warga dan Hanguskan Lahan PertanianVIVA - 6 warga Irak dilaporkan menjadi korban penembakan oleh militan ISIS pada Senin, 23 Mei 2022. VIVAnewsdailyBaca berita terbaru, terkini dan terpopuler...
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »

Banjir Lebih dari Satu Meter Kepung Malinau Utara, 11 Desa TerendamBanjir yang mengepung rumah warga sejak malam hari tepatnya pukul 23.00 WIB tersebut mengakibatkan sedikitnya 625 Kepala Keluarga (KK) atau 2.963 jiwa terdampak
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »

Article headlineGELORA.CO -Sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akhir-akhir ini terus disebut sebagai salah satu tokoh politik yang layak diusung seba...
Sumber: geloraco - 🏆 34. / 51 Baca lebih lajut »