Warga Tak Disiplin, Pantai-pantai hingga CFD di Mataram Kembali Ditutup

  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 51 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Pemerintah Kota Mataram, NTB, menutup kembali objek wisata pantai dan aktivitas di ruang publik yang dinilai berpotensi menjadi pusat penularan COVID-19. Penutupan ini berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan. VirusCorona NTB

Penutupan objek wisata dan ruang publik itu sebagai bentuk keseriusan pemerintah kota dalam melakukan pencegahan dan penanganan COVID-19 dan Kota Mataram bisa keluar dari zona merah.

Mataram masuk zona merah COVID-19 karena kasus positif baru COVID-19 terus ditemukan setiap hari. Berdasarkan data terakhir gugus pada Minggu pukul 22.00 Wita, secara kumulatif kasus COVID-19 di Kota Mataram sebanyak 697 orang. Dari 697 orang itu, 258 orang di antaranya masih dalam perawatan, 392 orang dinyatakan sembuh, dan 47 orang meninggal dunia. Selain itu, terdata juga 194 orang pasien dalam pengawasan , 19 orang dalam pemantauan dan 199 orang tanpa gejala .

Karena itulah, beberapa objek wisata pantai yang ditutup Pemerintah Kota Mataram itu antara lain Pantai Gading, Pantai Ampenan, dan Pantai Loang Baloq, yang saat ini menjadi pusat keramaian warga karena adanya lomba layang-layang yang muncul sendiri dari para penggemar layangan dengan jumlah pengunjung setiap harinya mencapai ratusan, bahkan lebih dari 1.000 orang pada hari Minggu.

"Kita akui, jalur masuk ke pantai ini banyak dan kita tidak mungkin menjaga dan menutup total pantai sepanjang 9 kilometer," katanya.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Wali Kota Tangerang Sesalkan Warga Tak Disiplin Masker Saat AktifitasBagi warga yang terjaring, saat itu juga olehnya diberi nasihat dan teguran. Juga sanksi sosial seperti menyapu dengan mengenakan rompi orange.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Disiplin Warga Sulsel Terapkan Protokol Kesehatan masih RendahKunci mengatasi pandemi covid-19 adalah peran aktif masyarakat menerapkan protokol kesehatan. 'Edukasi perlu dimassifkan,' tukas Prof Ridwan.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Kasus baru capai 404, Anies minta warga DKI disiplin - ANTARA TVANTARA -  Provinsi DKI Jakarta mencatat kenaikan jumlah kasus positif COVID-19 pada Minggu (12/7), mencapai dua kali lipat dari hari sebelumnya. Terkait ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Pemprov Jateng Jamin Kebutuhan Warga untuk Jogo Tonggo, Warga: Terima Kasih Pak GanjarProgram Jogo Tonggo yang dicetuskan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sangat membantu warga Jawa Tengah di tengah pandemi covid-19. JogoTonggo
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Yurianto: Warga Tak Pakai Masker Sumbang Kasus Corona TinggiGugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 meminta masyarakat patuh memakai masker saat beraktivitas di luar rumah untuk mencegah penularan virus corona. Masa c? Lalu nular ke saudaranya, ke temennya, ke tetangganya, gitu aja terus sampai maria mercedes main drakor Hahahaha
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Tak Ada CFD, Warga Tetap Padati Bundaran HIPemprov DKI masih meniadakan CFD di Jalan Sudirman-Thamrin. Meski demikian masih banyak warga yang memadati kawasan Bundaran HI untuk berolahraga. CFD 🤣😁😂🤣👏👏👏👏👏👏 Namanya warga +62... Peraturan aja dicuekin, apa lagi covid
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »