Penutupan objek wisata dan ruang publik itu sebagai bentuk keseriusan pemerintah kota dalam melakukan pencegahan dan penanganan COVID-19 dan Kota Mataram bisa keluar dari zona merah.
Mataram masuk zona merah COVID-19 karena kasus positif baru COVID-19 terus ditemukan setiap hari. Berdasarkan data terakhir gugus pada Minggu pukul 22.00 Wita, secara kumulatif kasus COVID-19 di Kota Mataram sebanyak 697 orang. Dari 697 orang itu, 258 orang di antaranya masih dalam perawatan, 392 orang dinyatakan sembuh, dan 47 orang meninggal dunia. Selain itu, terdata juga 194 orang pasien dalam pengawasan , 19 orang dalam pemantauan dan 199 orang tanpa gejala .
Karena itulah, beberapa objek wisata pantai yang ditutup Pemerintah Kota Mataram itu antara lain Pantai Gading, Pantai Ampenan, dan Pantai Loang Baloq, yang saat ini menjadi pusat keramaian warga karena adanya lomba layang-layang yang muncul sendiri dari para penggemar layangan dengan jumlah pengunjung setiap harinya mencapai ratusan, bahkan lebih dari 1.000 orang pada hari Minggu.
"Kita akui, jalur masuk ke pantai ini banyak dan kita tidak mungkin menjaga dan menutup total pantai sepanjang 9 kilometer," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »