Warga Minati Jasa Servis E-KTP Daripada ke Kantor Pemerintah

  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 50 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Warga memilih menggunakan jasa Servis E-KTP daripada mengurusnya ke instansi pemerintah yang memakan waktu lama. ektp

Penyedia jasa perbaikan e-KTP sedang memperbaiki e-KTP warga yang rusak di kawasan Salemba, Jakarta, Senin6 Juli 2020. Warga hanya membutuhkan waktu sekitar 5 menit untuk perbaikan KTP. TEMPO/Subekti.

Penyedia jasa perbaikan e-KTP sedang memperbaiki e-KTP warga yang rusak di kawasan Salemba, Jakarta, Senin6 Juli 2020. Proses pembuatan e-KTP yang memakan waktu lama membuat warga yang KTP-nya rusak jadi enggan untuk membuat yang baru. TEMPO/Subekti. Penyedia jasa perbaikan e-KTP sedang memperbaiki e-KTP warga yang rusak di kawasan Salemba, Jakarta, Senin6 Juli 2020. Proses pembuatan e-KTP yang memakan waktu lama membuat warga yang KTP-nya rusak jadi enggan untuk membuat yang baru. TEMPO/Subekti.

Penyedia jasa perbaikan e-KTP sedang memperbaiki e-KTP warga yang rusak di kawasan Salemba, Jakarta, Senin, 6 Juli 2020. Proses perbaikan e-KTP yseharga Rp 10 ribu untuk perbaikan KTP dan Rp 5 ribu untuk 3 sampul jualannya. TEMPO/Subekti. Penyedia jasa perbaikan e-KTP sedang memperbaiki e-KTP warga yang rusak di kawasan Salemba, Jakarta, Senin, 6 Juli 2020. Penyedia jasa mematok harga Rp 10 ribu untuk perbaikan KTP dan Rp 5 ribu untuk 3 sampul jualannya. TEMPO/Subekti.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Foto yg buram bisa diperbaiki gak ya? Aus karena dalam dompet.

bukti masyarakat udah gak simpatik ama birokrasi diindonesia yg brtele tele,blum lg sgala pake duit..,

gw baca berita ginian ada rasa senengnya ada rasa kecewa juga, seneng bisa jadi pekerjaan orang atau banyak orang indonesia yang kreatif liat peluang kerja. ga senengnya, kesannya kaya pemerintah ngasal bikin ektp atau seenaknya dengan kualitas buruk. ciriciri kegagalan.

Wow good idea... 😃👍

Bukti gagalnya pemerintah menyediakan layanan publik yang paling dasar sekalipun... YLKI_ID republikaonline merdekadotcom

lha, kalo pake jasa, gmn ngrekam datanya?

Coba tanya Joko Candra gimana caranya bikin ektp cuma 30 menit

Mending gini biar pengangguran berkurang, jenis servicenya unofficial

Jenis pekerjaan baru yg mungkin 10 tahun lalu g ada

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Puluhan warga Solo langgar protokol kesehatan dihukum senamPemerintah Kota Surakarta melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat memberikan hukuman dengan olahraga senam kepada puluhan warga yang melanggar ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Danau Sunter Dua Kembali Ramai Dikunjungi WargaWarga kembali ramai mengunjungi kawasan Danau Sunter Dua, Tanjung Priok Jakarta Utara, Minggu (5/7/2020).
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

CFD Kembali Digelar, Warga Padati Flyover Summarecon BekasiCFD Kota Bekasi kembali digelar setelah dihentikan selama sekitar 3 bulan karena pandemi Corona. Warga memadati kawasan flyover Summarecon Bekasi pagi ini. CFD Bekasi mana nih ernestprakasa kmren ribut2 cfd?
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Jepang Evakuasi Ribuan Warga Akibat Ancaman Banjir |Republika OnlineHujan lebat di Jepang berpotensi menyebabkan banjir dan tanah longsor Waduh gara2 anies ini. Harus dilaporkan ke polisi ini anies banyak perusahaan rugi
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Dibuka Hari Ini, Ribuan Warga Bekasi Padati Area CFDSetelah terhenti selama tiga bulan, Pemkot Bekasi membuka kembali Car Free Day di Jalan Ahamad Yani, Kota Bekasi, Minggu...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Warga Tegal Tidak Pakai Masker Diminta Baca Teks PancasilaWali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono menemukan banyak warganya tidak memakai masker saat di luar rumah. Mereka dihukum membaca teks Pancasila.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »