SEKRETARIS Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti menyebut masih adanya masyarakat yang melaksanakan ibadah di masjid atau kegiatan peribadatan lainnya bisa disebabkan beberapa faktor. Antara lain interpretasi fatwa, persepsi terhadap situasi yang berbeda-beda, maupun kurangnya sosialisasi terkait covid-19. Menurutnya, masyarakat memiliki penafsiran yang berbeda pada fatwa MUI.
"Fatwa MUI menyebutkan bahwa bagi mereka yang sehat dan daerahnya tidak berbahaya maka boleh menyelenggarakan salat fardlu berjamaah, salat Jumat, dan kegiatan keagamaan dengan tetap menjaga kebersihan dan keselamatan," kata Abdul kepada Media Indonesia, Minggu ."Mereka menganggap korona sebagai masalah biasa karena tidak merasakan langsung dampak dan bahaya yang ditimbulkannya," jelasnya.
Namun, Abdul juga melihat masih adanya pemahaman fatalistis berdasarkan pemahaman Hadits secara tekstual bahwa tempat berlindung terbaik ketika terjadi musibah adalah masjid. Selain itu, ada juga pemahaman bahwa hidup dan mati adalah takdir Tuhan dan bahwa mereka yang mati karena wabah termasuk mati syahid."Pemahaman yang salah ini harus diluruskan melalui dialog dan penjelasan ajaran Islam yang komprehensif," ungkapnya.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Percaya MUI, UAS Patuh Larangan Salat di Masjid Saat CoronaUstaz Abdul Somad menilai MUI adalah pihak yang harus ditaati umat Islam di Indonesia. Berarti ustadku beragama dan berakal. Banyak juga mengaku beragama tapi tidak berakal Yg di istiqlal kemarin patuh dg ulama mana..ya? 🤔🤔 Ustadz ga mau ketemuan trus salaman sm tentara Allah?
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Giliran UAS Bersuara Soal Fatwa MUI Akibat Pandemi CoronaKini giliran Ustaz Abdul Somad (UAS) bersuara soal fatwa MUI terkait salat di rumah akibat pandemi Corona. Apa katanya? Waktu itu siapa ya yang bilang kalau covid-19 itu tentara Allah? Gigi lu somplak Nah gitu. Kalo satu suara khan enak. Berani lawan tentara Allah itu fatwa? 🥱
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Kutuk Goyang Erotis di Acara HUT Garut, MUI: HaramMajelis Ulama Indonesia (MUI) mengutuk goyang erotis yang berlangsung saat acara Hari Jadi Garut. MUI menegaskan aksi tersebut haram dan tidak boleh diulang. *MUI CIPTAAN SUHARTO DAN ORBA KOQ MASIH DIPERTAHANKAN? UNTUK APA ADA DEPAG HAHAHA HUT kesetanan Kutukutukutukutuk wkwkw
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Masjid Agung Syekh Yusuf Ikuti Fatwa MUI Tutup Sholat JumatKondisi ini akan berlangsung selama dua pekan.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Istiqlal Tak Gelar Salat Jumat, Nasaruddin Umar: Dalil MUI Sudah Sangat TepatSaya secara pribadi maupun sebagai imam besar Istiqlal sudah menganalisis secara dalam dasar-dasar dalil MUI pusat itu adalah sudah sangat tepat,' ujar KH Nasaruddin Umar. MUI NasaruddinUmar Sudah sangat tepat Lebih tepat lagi kalo tidak selenggarakan aktivitas yg mengumpulkan massa Trus dhuhur, rakaatnya lebih banyak!!! Halooowwww patuh dgn pemerintah tunduk pada penguasa.. takjub
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Masjid Ditutup karena Corona, UAS: Saya Percaya MUIUstaz Abdul Somad mengimbau masyarakat untuk mengikuti kebijakan MUI terkait ibadah di tengah pandemi corona. UstazAbdulSomad
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »