Warga Jangan Terpancing Provokasi Rekaman yang Beredar Usai Kerusuhan di Manokwari

  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 38 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 68%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Polda Papua Barat meminta masyarakat tidak terprovokasi dengan informasi yang beredar di media sosial usai kerusuhan antar dua kelompok di Manokwari.

"Terkait adanya isu yang beredar terjadi serangan susulan dari sekelompok warga, warga tidak boleh terprovokasi," kata Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel T M Silitonga melalui Kabid Humas Polda Kombes Pol Adam Erwindi, saat dikonfirmasi Kompas.com Sabtu Adam juga mengimbau agar warga tidak melakukan pemalangan jalan.

Sebelumnya diberitakan, dua kelompok saling serang dengan panah di kawasan Sanggeng dan Wosi, Manokwari, Papua Barat, Sabtu , sejak pukul 07.00 Wit hingga siang hari.Peristiwa yang berlangsung selama lima jam itu berawal dari pembegalan yang terjadi sekitar pukul 06.00 Wit di Jalan Pahlawan Manokwari.Namun, penyerangan malah memantik konflik antar kelompok.

Dalam peristiwa ini, dua anggota polisi mengalami luka di kepala dan memar di tangan akibat terkena benda tumpul. Selain itu, angkot yang berada di lokasi juga dibakar.Kapolresta Manokwari di hadapan massa berjanji akan menangkap para pelaku pembegalan. Situasi Kota Manokwari saat ini dalam keadaan aman. Namun, aktivitas warga mulai dibatasi sejak pukul 21.00 Wit.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Dua Kelompok Warga Terlibat Bentrok di Papua Barat, Dua Warga Alami Luka - tvOneDua kelompok warga terlibat bentrok di Kota Manokwari, Papua. Diketahui, bentrok terjadi akibat salah seorang warga diduga dianiaya kelompok lainnya. - tvOne
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »

Anak Papua Tanya Jokowi: Kenapa Ibu Kota Tidak Dipindah ke Papua?Jokowi menyempatkan bertemu dengan anak-anak pelajar Papua di Ballroom Cendrawasih, Swiss-Belhotel membahas matematika dan IKN.
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »

Reaksi Jokowi Ditanya Seorang Siswi Kenapa Ibu Kota Negara Tidak di PapuaSeorang siswi di Papua bertanya pada Presiden Jokowi, mengapa ibu kota negara tidak dipindah ke Papua.
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »

Momen Seorang Siswi Tanya Kenapa Ibu Kota Negara Tidak di Papua ke JokowiSeorang siswi di Papua bertanya pada Presiden Jokowi, mengapa ibu kota negara tidak dipindah ke Papua.
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »

Hari Ketiga di Papua, Presiden akan Bertemu Pelajar hingga Resmikan Papua Street CarnivalPada siang hari, usai melaksanakan ibadah salat Jumat, Presiden Jokowi akan berkunjung ke Pasar Pharaa, Kabupaten Jayapura.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Hari Ketiga di Papua, Jokowi Bertemu Pelajar dan Resmikan 'Papua Street Carnival'Presiden Joko Widodo melanjutkan kegiatan kunjungan kerja hari ketiga di tanah Papua, pada Jumat (7/7/2023).
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »