Namun Ridwan kemudian dijelaskan bahwa malam itu petugas BPS hanya ingin mendata, bukan merazia. Sehingga tidak perlu khawatir atau takut untuk menjawab pertanyaan dari petugas.
"Menjawablah dengan jujur, jangan takut, karena kami hanya mendata. Mudah-mudahan data nanti bisa digunakan sebaik-baiknya oleh pemerintah pusat maupun Pemerintah Kota Jakarta Utara. Sehingga diketahui misalnya masih banyak atau tidak tunawisma yang tidur di taman-taman dan sebagainya," kata Setianto.
Data-data tersebut dikumpulkan untuk diolah menjadi basis data kesejahteraan dan perlindungan sosial di Indonesia. Salah satunya, dengan pendataan dari pintu ke pintu di domisili penduduk yang berkoordinasi dengan aparatur kewilayahan setempat, maupun dengan berburu seperti yang dilakukan pada malam ini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Article headlineGELORA.CO - Politikus Golkar sekaligus aktivitis Kolaborasi Warga Jakarta Andi Sinulingga menyoroti Pakar Politik sekaligus Research & ... Nice info Warga Indonesia Yang lulus SMA ke atas lebih sedikit jumlahnya dibanding Lulus SMP ke Bawah.. Justru,yang dianggap berpendidikan rendah itu,tidak pernah korupsi,bersih hatinya tajam mata bathinnya . Karena santri santri itu selalu bertasbih memulyakan Alloh.
Sumber: geloraco - 🏆 34. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »