) DKI Jakarta kembali diperketat, tidak boleh ada warga yang makan di restoran dan berkerumun. Namun, rupanya ada saja celah warga untuk berkerumun dan mencari hiburan di masa pandemi Corona.
Tak boleh berkerumun di DKI, warga akhirnya beralih mencari hiburan ke Bekasi dan wilayah lain yang relatif longgar dalam menerapkan PSBB. Kepala Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Dr dr Tri Yunis Miko Wahyono, MSc, menyayangkan hal ini. Pasalnya, meskipun sosialisasi sudah dilakukan dengan cukup baik, hal ini menjadi sia-sia jika segelintir orang menjalankan protokol hanya berdasarkan aturan. Tidak datang dari kesadaran diri akan bahaya"Menurut saya anak-anak muda itu tingkat kepeduliannya kurang. Maunya senang sendiri tetapi susahnya nggak mau tanggung," kata Miko saat dihubungi
detikHealth Kalo mau aman, tutup SPBU dan SPBU mini, seminggu aja. Pilihannya orang jadi tinggal 1 atau 2, jalan kaki buat bisa jalan2, gowes sepeda biar bisa jalan2, dan untungnya kedua hal itu menyehatkan 😁😁
detikHealth Inilah lockdown yang setengah hati. Tutup di sini buka di sana. Jadi kurang efektif. Apalagi kemarin ada yang usul lockdown mini. Dari awal memang harusnya lockdown total. Sekarang pun masih bisa dilakukan kalau ada kemauan dari pusat untuk memutuskan rantai penularan.
detikHealth Hiduplah seperti larry,nikmati lalu sesali :(
detikHealth 👯♀️ 💃 🕺 🥂 🍻 🍺 🍷 🍾
detikHealth Tuu ude lama org dki kongkow nya ya klo ga dibekasi ya tangsel...
detikHealth horeeeee
detikHealth Itu kan zona merah JaBar semua.. Ahhh sudahlah
detikHealth Kenapa engga ke depok?
detikHealth Harus jadi presiden biar psbb berhasil, gitu ya
detikHealth Selamat datang 5000 *tweet latihan*
detikHealth Hadeuh.. Kapan selesainya ini?!
detikHealth
detikHealth Nanti kalo udah terinveksi dan covid makin menanjak dijakarta tinggal salahin anis. Mantap.
detikHealth Gakpopo gubernur sing njaluk.loss
detikHealth 🎵walaupun psbb seribu tahun kalau tak disiplin apa gunawan..🎵
detikHealth Jalanin PSBB nya ngga niat sih ya.
detikHealth kemaren2 nuduh warga bodetabek yg kerja di DKI yg jd OTG penyebaran covid. ternyata...
detikHealth Orang orang (maaf) ga punya otak tapi pebuh nafsu
detikHealth Manusia2 haus hiburan
detikHealth Manusia nya, ya ampun
detikHealth Sabodo teuing udah. Pasrah nunggu vaksin haha
detikHealth Waga +62 memang TOP
detikHealth Bullshit.........
detikHealth Ngga butuh PSBB psbban Cukup tutup pom bensin 14 Hari biar pada Diem dirumah..
detikHealth Gmn ya
detikHealth Itu warga2 yg ngeyel di sanksi aja pak anies
detikHealth Ga paham lagi, emang kayanya orang Indonesia ada kepuasan tersendiri aja kalo bisa ngakalin/melanggar peraturan, dan abis itu ada selalu ada pembelaan untuk diri sendiri
detikHealth Hahahaha
detikHealth pesta saling berbagi bersama
detikHealth Tutup pombensin adalah jalan keluar
detikHealth Artinya psbb bukan lagi jalan keluar penyelesaian nya
detikHealth ya salahkan warganya kalo kek gini mah
detikHealth Kesadaran masyarakat terhadap penularan wabah ini masih rendah. Bahkan bersikap cuek dan acuh tak acuh. Pemerintah sudah melaksanakan tugasnya semaksimal mungkin untuk mengurangi penularan covid19. Kita sebagai rakyat harus patuh dan ta'at dg himbauan pemerintah ini. Jaga 3 M😷😷
detikHealth ya gitu deh...
detikHealth
detikHealth Terus kerjanya Luhut ngapain
detikHealth entahlahh.. aing cape..
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »