Bedug berbahan limbah bambu ini diklaim lebih awet dan tahan dari serangan rayap. Inovasi itu dilakukan Anshori Baidlowi , warga Dusun Jambewangi, Desa Tawangrejo, Kecamatan Wonodadi. Ide awal itu muncul dari keprihatinannya melihat kondisi Blitar yang makin sedikit pohonnya.
"Tahun 2017 itu teman saya yang dinas di DLH cerita, kalau Blitar itu kekurangan pohon karena dibuat jimbe. Dari situ saya mulai berpikir mencari bahan alternatif untuk mengganti fungsi kayu pada jimbe atau sejenisnya," papar ayah satu anak ini kepada detikcom, Jumat .Anshori merupakan pengusaha tusuk sate dan sumpit skala besar. Dia melihat, limbah bambu dalam proses pembuatan dua produk itu menumpuk tak terpakai. Selama ini untuk membersihkan limbah itu, hanya dibakar saja.
"Padahal kalau jumlah banyak bakarnya kan bikin polusi udara dan merusak ekosistem lingkungan juga. Lalu saya konsultasikan bagaimana mengolah limbah bambu ini jadi pengganti kayu," ungkapnya. Kepada seorang teman yang paham ilmu kimia, Ashori berkonsultasi. Bahkan dia juga memasukkan bahan limbah bambu itu ke sebuah laboratorium di Jakarta untuk mengetahui kekuatan serutan bambu. Hasil laboratorium dan beberapa kali uji coba menyatakan, serutan bambu itu bisa dibuat partikel board jika dicampur lem.
"Prosesnya, serutan bambu dikeringkan sampai kandungan airnya 0 persen. Lalu saya campur dengan lem impor dan formula lain yang saya rahasiakan. Kemudian dimasukkan ke dalam cetakan dari stainless lalu di oven," jelasnya.
Kreatif
Kreatif inovatif Parekraf_RI BekrafID kemenkopmk KemenkopUKM PerekonomianRI
Dikota sendiri dan gatau ini tempatnya dimana dibuat oleh siapa ok nice
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »