Warga Bekasi Diimbau Waspada Banjir Akibat Perubahan Iklim dan Cuaca

  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 26 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 14%
  • Publisher: 83%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Warga Bekasi diminta tidak berpatokan pada musim, karena hujan beberapa hari ini cukup intens turun, meski dalam masa kemarau.

Liputan6.com, Bekasi - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bekasi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi banjir akibat perubahan iklim dan cuaca. Hal ini mengingat hujan yang akhir-akhir ini intens turun, meski masih terhitung musim kemarau.

Menurutnya, dalam beberapa hari terakhir terjadi peningkatan debit air di Kali Ulu Cikarang Utara dan Kedungwaringin akibat hujan yang terus mengguyur. Meski tak sempat menggenangi permukiman, namun ia meminta warga untuk tetap waspada. 2 dari 3 halamanPeningkatan Daerah Rawan BanjirPihaknya juga mengungkapkan adanya penambahan jumlah wilayah rawan akibat banjir besar yang melanda Kabupaten Bekasi pada awal tahun lalu. Setidaknya ada 21 dari 23 kecamatan yang saat ini tercatat sebagai wilayah rawan banjir.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Dua Pekan Pelacakan di Kabupaten Bekasi Usai Lebaran, 104 Warga Reaktif Covid-19Polres Metro Bekasi terus melacak kasus Covid-19 hingga ke basis komunitas warga. Permukiman penduduk, pasar, dan stasiun tak luput dari pantauan petugas.
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »

Beras Bantuan Kemensos Berbau Busuk, Warga Miskin Bekasi Kecewa - SINDOnews VideoVideo Seperti inilah kekecewaan warga miskin Kampung Pulo Pipisan, Kab Bekasi, Minggu (30/5). Warga kesal dan kecewa setelah menerima beras bantuan dari Kemensos. Beras tidak layak konsumsi karena beraroma busuk. Untuk mendapatkan 10 kg beras warga harus menebusnya Rp10 ribu. Warga miskin berharap Mensos Tri Rismaharini turun langsung ke lokasi. Seperti inilah kekecewaan warga miskin Kampung Pulo Pipisan, Kab Bekasi, Minggu... KemensosRI Kok masih saja tega kalian ini sama rakyat kecil? KemensosRI KPK_RI tolong usut , ini pasti sudah di korupsi . Tega banget dengan orang miskin politisi kita . Padahal hidupnya sudah bercukupan KemensosRI Kalo beras yg bagus buat jatah madam bansos...betul
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Sejumlah Daerah Masih Hujan, BMKG Imbau Warga Sumsel WaspadaPerubahan cuaca ini akan tetap bisa menimbulkan bencana yang bisa terjadi di sejumlah daerah di Sumsel.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Peringatan Dini BMKG, Warga Bogor dan Tangerang Wajib Waspada Malam NantiHujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Bogor dan Tangerang, Minggu (30/5) malam, simak selengkapnya. Hujan
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Ketua RT Sekeluarga di Bekasi Positif Covid-19, Ratusan Warga Langsung Tes SwabSatu keluarga di Kampung Pasir Randu Asem ET 11 RW 06, Desa Sukasari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat terpapar Covid-19.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Daftar Nama Daerah Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini, BMKG Minta Warga di Pesisir WaspadaBMKG menyampaikan peringatan dini terkait cuaca hari ini, warga yang tinggal dan beraktivitas di pesisir perairan diminta waspada. BMKG
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »