Wapres: Mudah-mudahan Idul Adha Nanti Corona Sudah Hilang |Republika Online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta masyarakat untuk memanfaatkan teknologi dalam bersilaturahmi Idul Fitri, sebagai ganti dari tradisi mudik. Wapres mengatakan, jika masyarakat patuh ikuti imbauan pemerintah bukan tidak mungkin pada Hari Raya Idul Adha nanti pandemi Covid-19 sudah berakhir.

Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi, masyarakat yang terkena kebijakan pembatasan sosial berskala besar tidak harus pulang kampung untuk merayakan Idul Fitri."Ada media yang bisa menghubungkan kita dengan orang tua, dengan tetangga dengan saudara-saudara kita," ucapnya. Ma’ruf Amin juga meminta masyarakat untuk tidak khawatir kehilangan masa libur Idul Fitri, karena Pemerintah akan menggantinya pada libur Idul Adha di akhir Juli mendatang.

Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk mematuhi imbauan Pemerintah supaya tidak mudik atau pulang kampung, sehingga mata rantai COVID-19 bisa terputus dan ditekan secepatnya. "Insya Allah Pemerintah akan menggeser libur Lebaran ini mungkin libur panjangnya nanti ke Idul Adha. Mudah-mudahan Idul Adha nanti Corona-nya sudah hilang, sehingga kita bisa bertemu dan bersilaturahim," ujarnya.

Peran lu jadi wapres ngapain pak ? Adem adem aja

Wadoooh yai gak mentolo kolo nyawang sampean La sakniki Negoro kesane gak ndue wakil presiden Sampean mboten dikei peran blas mbah

Presiden wapres dan kabinet nya ga ada yg release pernyataan berbobot. Isinya cuma kami harap, harapan saya, semoga.. ga ada yg bawa data sama strategi kaya Ridwan kamil

Biar urusan ulama berdoa yai, urusan umara membuat kebijakan utk melindungi dan mensejahterakan rakyat, bukan doa mudah2an tp dgn tindakan dan regulasi wewenang pemerintah yg ada. Njih🙏🏻

Unfaedah mbah.. Dr dulu masyrakat dah paham. Gunakn tehnologi.

ooo bgtu, ..itu tulisan nya 'Silaturahmu' apa mata gw salah baca kali yaaa...

Masalah gini mah gak usah di kasih tahu juga dah pada khatam pak.

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Jokowi Kaji Geser Cuti Lebaran Dekat Idul Adha Jika Corona Tak MengancamPresiden Jokowi memerintahkan untuk mengkaji cuti bersama Idul Fitri digeser mendekati Idul Adha. Dengan catatan, kasus virus Corona (COVID-19) sudah menurun. CutiBersama VirusCorona Ini setujusii wkwk dagelan Ini ide bagus pak presiden, libur Idul Fitri baiknya diganti ke libur Idul Adha biar apple to apple
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Panen Raya yang Diinisiasi Asisten Stafsus Wapres MemuaskanDiskusi panjang antara Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) dan Kabaharkam Polri perihal cara meningkatkan hasil panen di daerah lumbung padi membuahkan hasil manis. panenraya
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Wapres: Inti Silaturahim Tidak Hilang Meski Mudik VirtualSilaturahim lebaran di tengah pandemi Covid-19 bisa dilakukan secara virtual. TerserahIndonesia IndonesiaTerserah TerserahJokowi IndonesiaWhatever WhateverIndonesia TERSERAHLOEAJA Boleh melanggar gx pa Presiden juga kan melanggar keputusan MA masalah Bpjs , konser ( psbb ) Jd klw saya melanggar saya akan bilang '' Presidenny juga Melanggar apalagi sy Kan hanya mengikuti yg presiden lakukan ''''' Tolong bantu di gagas, seluruh propaider menggratiskan jaringan internet di tgl 24 dan 25 mei..
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Wapres dan Istri Dinyatakan Positif CoronaWakil Presiden (Wapres) beserta istrinya Angelina Teny, yang menjabat sebagai menteri pertahanan, dinyatakan terpapar virus corona baru (covid-19). waprespositifcorona LAGU , CORONA MEMBUNUH JUTAAN ORANG Melalui Perkumpulan ... Waspada lah Wapres Sudan, jangan ada yg terkecoh lagi. You're welcome.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Wapres Sudan Selatan dan istri positif virus coronaWakil Presiden Sudan Selatan Riek Machar beserta istrinya Angelina Teny, yang menjabat sebagai menteri pertahanan, terbukti positif virus corona, menurut ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »