Wapres Minta RI Bukan Lagi Konsumen, Tapi Produsen Produk Halal

  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 42 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 68%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyoroti Indonesia yang masih menjadi konsumen produk halal di dunia.

Apalagi saat ini Indonesia memiliki visi pengembangan industri halal bukan hanya untuk mengisi kebutuhan domestik, melainkan juga untuk memperluas peran dalam perdagangan produk halal global.

Oleh sebab itu, kata dia, Indonesia sudah seharunya memanfaatkan potensi pasar halal yang saat ini sedang berkembang. "Kita harus dapat memanfaatkan potensi pasar halal dunia ini dengan meningkatkan ekspor kita yang saat ini baru berkisar 3,8 persen dari total pasar halal dunia," ungkapnya.Ma'ruf menyebutkan pasar global memiliki potensi yang sangat besar. Pada tahun 2017 saja produk pasar halal dunia mencapai 2,1 triliun dollar AS. Angka ini pun diperkirakan akan terus meningkat menjadi 3 triliun dollar AS pada tahun 2023.

Selain itu, Ma'ruf juga menyebut pemanfaatan teknologi digital yang dilakukan oleh UMKM di Tanah Air masih sangat rendah. Dia menyebut baru ada 13 persen UMKM yang memanfaatkan teknologi digital atau sebanyak 8,3 juta dari 64,2 juta pelaku UMKM secara nasional.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Itu tugas wapres ngomong receh?

jabatan wapres, yg dibahas halal terus 🥱

Wacana mulu . . .

Eh...dia ini siapa ya? Wapres? Memangnya kita punya wapres? Baru tau

Ya

Ada pepatah jangan beli kencana jika tidak ada kuda nya.

Trus kate lapo...oalah

berita kok receh gini gak penting benar

Wapres specialis halal

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Wapres Ma'ruf Amin: Saya Minta MUI Dilibatkan Pengadaan Vaksin COVID-19Wapres Ma'ruf Amin sudah meminta MUI dilibatkan dalam pengadaan vaksin COVID-19. Jangan cuma minta dong pak.... sekali sekali ngasih gitu lho, bukannya tangan diatas lebih mulia daripada tangan dibawah? Jikalau vaksin itu tidak halal, apakah Indonesia akan memilih bertahan dengan keadaan seperti ini dan mengorbankan lebih banyak lagi kematian dan ketidakpastian masa depan? Iya pak,,harus..karna lagi corona pada sepi job..
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Wapres: Kerja Sama UMKM dengan |em|Merketplace|/em| Sangat Penting |Republika OnlinePemanfaatan teknologi digital sudah tak bisa dihindari.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Wapres Dorong Digitalisasi Pemasaran UMKM saat Pandemi Covid |Republika OnlineUsaha yang tak turun pendapatannya saat pandemi adalah yang memasarkan secara online.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Menurut Wapres, Hanya 13 Persen UMKM Sudah Manfaatkan Teknologi DigitalJumlah tersebut hanya 8,3 juta dari 64,2 juta para pelaku UKM di Tanah Air.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Wapres Ma'ruf Amin: Vaksin Covid-19 Harus Halal.Vaksin yang akan diberikan ke masyarakat harus mengantongi sertifikat halal dari otor Nah... Koq ngomongnya sekarang? Bukannya udah mau selesai vaksinnya lalu kalau tidak halal mau di buat halal gitu? Di UU Omnibus Law kan. MUI diberi waktu 3 hari melakukan observasi sebelum menerbitkan Sertifikat Halal, jika lebih dari 3 hari maka pemerintah diberi kewenangan khusus mengeluar sertifikat halal tanpa menunggu hasil observasi Produk. Observasi tu butuh waktu berbulan-bulan.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »