TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden sekaligus Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia , Ma’ruf Amin berharap MUI menjadi lebih waspada dan hati-hati dalam melakukan seleksi dan pendataan terhadap anggota majelis tersebut.Hal itu disampaikan Jubir Wapres Masduki Baidlowi saat mendampingi Ma’ruf Amin dalam kunjungan kerja ke Sulawesi Utara, Jumat, 19 November 2021.'Dengan kejadian seperti ini, kami, MUI harus lebih hati-hati lagi.
Wapres juga meminta MUI untuk melakukan evaluasi internal dan lebih selektif dalam melakukan rekrutmen kepengurusan majelis ulama tersebut.'MUI ke depan harus lebih hati-hati dalam merekrut kepengurusannya, karena selama ini MUI menerima kepengurusan itu memang sudah meminta kadernya yang terbaik,' kata Masduki yang juga Ketua MUI bidang Komunikasi dan Informasi.
AchsanulQosasi Sekelas Wapres statmennya meyakinkan bahwa yg di tangkap salep88 itu teroris Seolah membenarkan pekerjaan salep88 itu adalah profesional Lihat sj cara penangkapannya dan yg terduga tidak dlm keadaan posisi dia sebagai pelaku Artinya masih miss komunikasi sudah jd tersangka
Hati2 juga mendata menteri2nya, pak!
lah akhirnya beliau muncul juga
Sekali komen ko gitu Mbah...
Ada patung istana bisa ngomong
emng wkt jd anggota ada interview dan tes sgala mcm? atau cm kekeluargaan?
Sdh jelas ya sikap beliau.. 😏
Baru bangun bobo' yai?!
Apanan, Bapak kan dulu di MUI, kok jadi kacang lupa kulitnya, organisasi yang dulu membesarkan Bapak, ketika sudah di Istana? jadi gimana gituh?
Patung istana...
Padahal banya NU nya
Pak Kyai......apakah asas praduga tak bersalah sudah nggak ada lagi di Indonesia?
Walau hatiku tak yaqin ada Ulama yg terpapar teroris, tapi patut bersyukur bahwa peristiwa penangkapan seperti sekarang lnl tdk terjadi pada pak kiyai sewaktu jadi ketua MUI. apa lagi waktu itu pak kiyai jadi saksi disidang penista agama Ahok.
Cmn di rezim sekarang radikal radikul
Baru bangun dia... Hahahahahahaha
Saat seharusnya bapak ini diam, eh malah dia ngomong
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »